1. 1. Jelaskan hakikat teks anekdot?
2. 2. Buatlah sebuah teks anekdot yang sesuai dengan ciri-cirinya?
3. 3. Analisislah struktur dan ciri kebahasaan yang telah anda buat?
4. 4. Apa perbedaan mengevaluasi dan mengonverensi teks anekdot?
5. 5. Apa perbedaan antara teks anekdot dengan teks inspiratif?
JAWAB :
1) Teks anekdot adalah Suatu cerita yang lucu, menarik dan menggandung makna sindiran, kritikan, dan pesan moral.
2) AMIN
Pada suatu hari terlihatlah 4orang pelajar yang sedang nongkrong di dekst jembatan.masing-maning mereka bernama Galang,Soni,Budi dan Amin. Pada saat mereka sedang berbincang-bincang dengan masalah PR nya,terdengarlah suara azan. Budi pun mengajak teman-temannya untuk salat.
Budi :”Hei…..yuk kita salat!!”
All :”Yuk”
Amin :”Tapi siapa yang jadi imamnya”
Galang :”Di wc,ya di mesjidlah,mau dimana lagi?”
Amin :”Bilang baik-baik napa”
Galang :”Ngak bisa emang napa,lo cari lawan ama gue”
Amin :”Ya…..”
Budi :”Sudah cukup…,kenapa kalian bertengkar? Ngak ada kerja lain apa?
Soni :”Udah-udah,yuk kita salat berjamaah”
Mereka pun menuruti perkataan soni. Dan pergi menuju mesjid. Setelah mereka sampai mereka pun langsung mengambil air wuduk. Setelah itu mereka langsung pergi menuju ke dalam mesjid. Tiba-tiba
Galang :”Oh ya, siapa ya yang jadi imamnya?”
Budi :”Biar aku aja”
Setelah itu mereka langsung mengambil posisi untuk salat. Dan budi pun langsung memulai bacaan salatnya.
Budi :”Bismillahir Rahmanir Rahim” “Alhamdu Lillahi Rabbil’alamin” “…..Gayril Magdubi’alayhim Wa Laddallin”
All :”Amiiin”
Amin :”A…..P……A”
Tak sengaja mereka pun tertawa terbahak-bahak. Pada saat itu datang;ah seorang pak ustad.
Pak ustad :”Hei……Ada apaan ini?”
Semua pun tekejut dan diam.
Pak ustad :”Kenapa kalian tertawa sekencang itu? Bukannya kalian tadi lagi salat?”
Soni :”A….nu pak”
Pak ustad :”Anu-anu. Salat itu harus khusuk. Jangan memperolok-olokan yang maha kuasa. Ayo salat lagi….Oh ya jangan lupa ambil air wuduk lagi karna wuduk yang kaliam ambil tadi sudah batal. Mengerti?”
All :”Baik pak”
Semua pun mengamil wuduk dan melakukan salat dengan khusuk.
3) STRUKTUR :
Abstrak : Pada suatu hari terlihatlah 4orang pelajar yang sedang nongkrong di dekst jembatan.masing-maning mereka bernama Galang,Soni,Budi dan Amin. Pada saat mereka sedang berbincang-bincang dengan masalah PR nya,terdengarlah suara azan.
Orientasi :
Budi mengajak teman-temannya untuk salat
Budi :”Hei…..yuk kita salat!!”
All :”Yuk”
Amin :”Tapi dimana”
Galang :”Di wc,ya di mesjidlah,mau dimana lagi?”
Amin :”Bilang baik-baik napa”
Galang :”Ngak bisa emang napa,lo cari lawan ama gue”
Amin :”Ya…..”
Budi :”Sudah cukup…,kenapa kalian bertengkar? Ngak ada kerja lain apa?
Soni :”Udah-udah,yuk kita salat berjamaah”
Krisis :
Mereka pun menuruti perkataan soni. Dan pergi menuju mesjid. Setelah mereka sampai mereka pun langsungmengambil air wuduk. Setelah itu mereka langsung pergi menuju ke dalam mesjid. Tiba-tiba Galang :”Oh ya, siapa ya yang jadi imamnya?”
Budi :”Biar aku aja”
Setelah itu mereka langsung mengambil posisi untuk salat. Dan budi pun langsung memulai bacaan salatnya.
Budi :”Bismillahir Rahmanir Rahim” “Alhamdu Lillahi Rabbil’alamin” “…..Gayril Magdubi’alayhim Wa Laddallin”
All :”Amiiin”
Amin :”A…..P……A”
Reaksi :
Tak sengaja mereka pun tertawa terbahak-bahak. Pada saat itu datanglah seorang pak ustad.
Pak ustad :”Hei……Ada apaan ini?”
Semua pun tekejut dan diam.
Pak ustad :”Kenapa kalian tertawa sekencang itu? Bukannya kalian tadi lagi salat?”
Koda :
Soni :”A….nu pak”
Pak ustad :”Anu-anu. Salat itu harus khusuk. Jangan memperolok-olokan yang maha kuasa. Ayo salat lagi….Oh ya jangan lupa ambil air wuduk lagi karna wuduk yang kaliam ambil tadi sudah batal. Mengerti?”
All :”Baik pak”
Semua pun mengamil wuduk dan melakukan salat dengan khusuk.
Ciri kebahasaan :
Ø Kalimat sindiran : Salat itu harus khusuk. Jangan memperolok-olokan yang maha kuasa.
Ø Kalimat retoris :
Budi :”Hei…..yuk kita salat!!”
All :”Yuk”
Amin :”Tapi dimana”
Galang:”Di wc,ya di mesjidlah,mau dimana lagi?”
Ø Kalimat temporal : Setelah mereka sampai mereka pun langsung mengambil air wuduk.
Ø Konjungsi : Kenapa kalian tertawa sekencang itu
Abstrak : Gambaran seluruh isi
Orientasi : Latar belakang terjadinya suatu peristiwa
Krisis : Masalah yang unik
Reaksi : Penyelesaian masalah
Koda : Penutup cerita atau akhir cerita
4) Mengevaluasi : Menilai suatu teks anekdot
Mengoverensi : Mengubah tek anekdot menjadi drama, puisi.
5) Anekdot : Cerita lucu yang menggandung makna kritikan dan sindiran
Inspiratif : Suatu teks yang menggandung motivasi
