Cerita Hikayat Bunga Kemuning

Bunga Kemuning

Dahulu kala ada seorang raja yang tinggal di suatu Kerajaan yang megah. Raja tersebut memiliki 10 orang puteri yang diberi nama Puteri Jambon, Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Ungu, Puteri Kelabu, Puteri Biru, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning. Istri raja meninggal dunia setelah melahirkan Puteri Kuning. Ke-9 puteri sangat manja dan nakal, berbeda dengan si bungsu Puteri Kuning yang ramah dan baik hati.

Suatu hari raja hendak pergi jauh. Ke-9 puterinya meminta oleh-oleh yang mewah, namun Puteri Kuning hanya meminta ayahnya kembali dengan selamat.

Ketika sang raja pulang, ia memberi Puteri Kuning sebuah kalung batu hijau. Lalu, Puteri Hijau merasa cemburu, ia bersama saudaranya yang lain memukul kepala Puteri Kuning hingga ia meninggal. Tanpa sepengetahuan orang-orang istana, ke-9 puteri mengubur Puteri Kuning.

Mengetahui puteri bungsunya hilang, sang raja mencarinya, namun pencariannya tak membuahkan hasil.
Suatu hari tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri Kuning. Karena tanaman tersebut nampak seperti Puteri Kuning, maka sang raja menamainya Puteri Kemuning.

ü Unsur Instrinsik

·        Tema : Kerajaan

·        Tokoh dan Penokohan :

Puteri Jambon                : Manja dan nakal

Puteri Jingga                  : Manja dan nakal

Puteri Nila                      : Manja dan nakal

Puteri Hijau                             : Manja dan nakal

Puteri Ungu                             : Manja dan nakal

Puteri Kelabu                 : Manja dan nakal

Puteri Biru                     : Manja dan nakal

Puteri Oranye                : Manja dan nakal

Puteri Merah Merona     : Manja dan nakal

Puteri Kuning                : Ramah dan baik hati

Raja                               : Perhatian terhadap anak bungsunya

·        Latar :

1.     Waktu : Suatu hari (Suatu hari raja hendak pergi jauh)

2.     Suasana : Kesedihan (Mengetahui puteri bungsunya hilang, sang raja mencarinya, namun pencariannya tak membuahkan hasil)

3.     Tempat : Kerajaan (Dahulu kala ada seorang raja yang tinggal di suatu Kerajaan yang megah)

·        Alur : Maju (, Puteri Hijau merasa cemburu, ia bersama saudaranya yang lain memukul kepala Puteri Kuning hingga ia meninggal)

·        Sudut Pandang :

Ia           : (ia memberi Puteri Kuning sebuah kalung batu hijau)

ü Isi Pokok

Dahulu kala hidup seorang raja yang hidup di kerajaan yang megah. Raja tersebut mempunyai10 anak, 9 anak tersebut adalah anak yang manja dan nakal, sedangkan anak bungsunya adalah anak yang ramah dan baik hati.

Pada suatu hari, sang raja ingin pergi kesuatu tempat yang sangat jauh. Ke-9 putrinya ingin mendapatkan hadiah yang mewah, sedangkan anak bungsunya hanya  meminta ayahnya untuk pulang dengan selamat.

Ketika sang raja pulang, is langsung memakaikan kalung batu hijau kepada Puteri Kuning. Melihat hal tersebut ke-9 puteri yang lain pun merasa iri, akhirnya mereka pun memukul kepala Puteri Kuning hingga meninggal, tanpa sepengetahuan anggota kerajaan, Puteri kuning pun di kubur oleh ke-9 puteri tersebur.

Menggetahui bahwa Puteri bungsunya hilang , sang raja pun mencari puteri bungsunya namun ia tidak mendapatkan hasil apapun. Suatu hari tumbuhlah bunga di atas kuburan sang puteri bungsunya, karena bunga tersebut mirip Puteri Kemuning, maka sang raja memberi nama bunga tersebut dengan nama Bunga Kemuning.

ü Karakteristik Hikayat Bunga Kemuning

·     Kemustahilan       : Bunga yang mirip dengan Puteri Kuning (Karena tanaman tersebut nampak seperti Puteri Kuning, maka sang raja menamainya Puteri Kemuning)

·        Kesaktian             : Tidak ada Kesaktian tokoh di Cerita ini

·        Anonim                : Tidak di ketahui pengarang cerita

·        Istana Sentris       : Terjadi di sebuah istana (Dahulu kala ada seorang raja yang tinggal di suatu Kerajaan yang megah)

 

 

Leave a Reply