Bindonline.com – Sedang mencari contoh proposal kegiatan sekolah yang benar? Di dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan, proposal merupakan hal yang penting untuk disiapkan. Proposal merupakan langkah awal yang harus anda buat sebelum anda merealisasikan kegiatan tersebut. Akan tetapi, terkadang banyak yang masih bingung tentang bagaimana cara membuat proposal kegiatan yang benar.
Padahal sebenarnya proposal kegiatan tidak sulit asalkan anda memahami setiap poin yang ada di dalam proposal tersebut. Ada banyak proposal kegiatan yang bisa anda jadikan bahan referensi, tergantung jenis kegiatan yang akan anda lakukan. Salah satunya adalah proposel untuk kegiatan sekolah. Setiap sekolah yang hendak melakukan kegiatan tertentu memang seharusnya membuat proposal. Berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh proposal kegiatan sekolah yang dapat anda jadikan referensi.
Apa Itu Proposal Kegiatan?
Proposal kegiatan adalah rencana yang dijelaskan atau dijabarkan menjadi sebuah rancangan kerja. Proposal tersebut dibuat sebelum anda menjalankan kegiatan. Tujuannya agar kegiatan yang akan anda laksanakan mendapatkan izin. Selain itu, membuat proposal kegiatan juga bertujuan untuk memperoleh sponsor untuk menambah kondisi finansial anda. Dengan begitu, dana yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut semakin banyak karena proposal anda diterima.
Lalu bagaimana dengan proposal kegiatan sekolah? Proposal jenis ini adalah sebuah rencana kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah yang dituangkan ke dalam rancangan kerja. Jadi, pihak yang bertugas membuat proposal harus mengetahui kira-kira kegiatan apa yang akan diselenggarakan, berapa pesertanya, tujuannya kemana, dan lain sebagianya.
Di dalam membuat proposal kegiatan sekolah, anda harus menyusunnya secara rapi seperti halnya ketika membuat skripsi manajemen. Sudah ada strukturnya sendiri di dalam membuat proposal kegiatan sehingga anda tinggal mengikutinya saja. Selain itu, pastikan kegiatan yang akan anda selenggarakan memiliki manfaat dan bukan hanya sekedar kegiatan biasa saja. Dengan begitu, orang yang membaca proposal anda bisa memahami bahwa memang kegiatan tersebut perlu dilaksanakan sehingga proposal anda diterima dan anda bisa mendapatkan izin maupun tambahan dana.
Syarat Menyusun Proposal Kegiatan
Sebelum anda membuat proposal kegiatan, ada beberapa persyaratan yang harus anda penuhi agar proposal anda dapat diterima. Terkadang meskipun kegiatan yang akan anda laksanakan tersebut memang penting, namun karena anda membuat proposal tidak sesuai ketentuan, maka proposal anda bisa ditolak. Jadi, silahkan anda simak informasi di bawah ini.
- Proposal kegiatan wajib mempunyai struktur dan logika yang jelas.
- Proposal kegiatan harus mudah dimengerti. Jangan sampai orang yang membaca proposal kegiatan malah salah memahami isi proposal anda.
- Rumusan kegiatan yang hendak anda laksanakan harus anda tuangkan secara detail. Jadi, di dalam proposal tersebut harus menjelaskan secara detail dan jelas tentang kegiatan yang anda lakukan, berapa jumlah peserta, tujuannya kemana, dan berbagai hal penting lainnya.
- Jika tujuan anda mengirimkan proposal kegiatan untuk mendapatkan tambahan dana, maka pastikan dananya sesuai dengan kegiatan anda. Artinya, jangan sampai mencantumkan nominal harga yang lebih dari kegiatan anda.
Struktur Proposal Kegiatan
1. Nama kegiatan
Untuk nama kegiatan sebenarnya sama dengan judul pada sebuah karya tulis. Anda harus membuat nama kegiatan tersebut semenarik mungkin. Tujuannya untuk menarik pembaca agar mereka penasaran tentang kegiatan yang akan anda lakukan. Bahkan kemungkinan dari membaca nama kegiatan inilah proposal kegiatan anda akan diterima.
Ada beberapa ketentuan di dalam menyusun nama kegiatan, yaitu:
- Nama kegiatan harus ditulis singkat dan jelas
- Nama kegiatan harus sama dengan topik
- Harus dituangkan menjadi sebuah frasa
2. Pendahuluan
Setelah menentukan nama kegitan, langkah kedua yang anda lakukan adalah membuat pendahuluan. Isinya sederhana yakni alasan mengapa anda ingin melakukan kegiatan tersebut. Anda juga harus memikirkan alasan anda berencana menyelenggarakan kegiatan sekolah dengan semenarik mungkin untuk menarik pembaca. Biasanya proposal kegiatan dibuat oleh beberapa orang sehingga mereka bisa saling bertukar pikiran untuk menentukan kira-kira alasan terbaik dan menarik yang harus dituangkan di dalam proposal.
3. Tujuan
Bagian ini harus anda isi dengan tujuan kegiatan sekolah tersebut. Ingat, penulisan tujuan harus sesuai dengan kegiatan anda sehingga jangan sampai tidak fokus terhadap kegiatan yang akan dilakukan.
4. Sasaran
Untuk bagian yang satu ini berisi tentang siapa yang akan menjadi peserta kegiatan sekolah tersebut. Biasanya ditulis nama sekolah atau sesuai dengan jenjang kelasnya masing-masing.
5. Jadwal
Di sini anda tinggal menuliskan kapan kegiatan anda akan diselenggarakan. Tulislah hari, tanggal, dan juga jam keberangkatan jika memang diperlukan. Biasanya untuk kegiatan sekolah diselenggarakan lebih dari satu hari. Anda tetap juga harus menuliskannya mulai kapan dan sampai kapan.
6. Susunan acara
Susunan acara merupakan bagian yang menerangkan rundown atau susunan acara selama kegiatan sekolah tersebut dilaksanakan. Bagian ini pun juga harus ditulis secara detail dan jangan sampai anda melewatkan satu acara sekalipun karena akan berpengaruh terhadap laporan anda nantinya.
7. Kepanitian
Bagian ini tidak kalah penting karena di dalamnya terdapat informasi siapa saja orang yang berperan untuk menyelenggarakan kegiatan sekolah. Di sini anda harus mencantumkan secara jelas nama dan juga jabatan atau tanggung jawab yang harus mereka laksanakan. Usahakan agar satu orang memegang satu tanggung jawab sehingga tidak ada yang merangkap dua jabatan.
8. Anggaran
Sebenernya tidak selamanya proposal harus memberi informasi seputar rincian biaya. Anda disarankan untuk menuliskan perkiraan biaya secara realistis dan logis, baik untuk pemasukan maupun pengeluaran. Estimasi biaya ini akan dipertimbangkan oleh pemberi dana atau donatur. Secara umum, anggaran biaya terbagi menjadi tiga, persiapan, operasional, serta laporan.
9. Penutup
Bagian terakhir adalah penutup yang merupakan akhir dari proposal kegiatan. Di sini anda harus mampu memberikan ‘rayuan’ dan motivasi kepada donator, sponsor atau penyandang dana. Caranya tunjukkan rasa optimistis mengenai kegiatan yang akan anda selenggarakan.
Beberapa Contoh Proposal Kegiatan Sekolah
1. Contoh proposal kegiatan OSIS
2. Contoh proposal kegiatan pramuka
3. Contoh proposal kegiatan Isra Mi’raj