Biografi Hidayat
Nama Lengkap : Hidayat
Nama panggilan : Apuak, Pak Day, Dayat.
Profesi : PNS
Tanggal Lahir : 24 Juli 1965
Tempat Lahir : Anduring, Kayutanam
Tinggi Badan : 161 cm
Berat Badan : 70 kg
Golongan Darah : O
Keluarga : Ayah Yunasabri, Ibu Roskena, Saudara/saudari Yusrizal, Karnalis, Yuli Asmar, Rahmad Supriadi, Rosnita, Gustina, Risdawati.
Agama : Islam
Pendidikan : SMA N 1 Lubuk Alung, APDN
Periode Aktif : 1986 sampai sekarang
Hidayat atau yang biasa dipanggil Pak Day oleh rekan kerjanya merupakan anak ke tujuh dari delapan bersaudara yang berasal dari keluarga sederhana dimana sang ayah yaitu Yunasabri adalah seorang tentara yang berpangkat Letnan I Purna Wirawan.
Hidayat merupakan alumni SMA N 1 Lubuk Alung angkatan ke-3. Setelah lulus dari SMA pada tahun 1885 Hidayat mendaftarkan diri untuk kuliah di APDN dengan jalur tes. Berkat kerja keras dan kegigihannya dalam belajar, Hidayat lulus tes dan melanjutkan sekolahnya di APDN. Setelah setahun menduduki bangku kuliah di APDN Hidayat langsung diangkat jadi PNS. Semua biaya ditanggung oleh negara sehingga dia tidak perlu lagi meminta uang jajan kepada orang tuanya. Setelah dua tahun kemudian dia lulus dari APDN. Dan bekerja di Kantor Bupati Tanah Datar.
Pada tahun 1997 tepatnya tanggal 27 bulan Juli Hidayat menikahi Ilmayetti yang merupakan adiknya kelasnya saat di SD.Hidayat membawa istrinya ikut bersamanya ke Batusangkar. Kehidupannya disana bisa terbilang susah karena dia harus mengontrak rumah dan sering pindah-pindah kontrakan. Pada 07 September 1998 Hidayat dikarunia seorang putri yang bernama Tri Buana Tunggal Dewi. Setelah kurang lebih dua tahun Hidayat dan Ilmayetti kembali dianugerahi seorang putri yang diberi nama Novia Dwi Rahmawati. Karena sudah memiliki dua orang putri, gaji yang didapatnya sebagian ditabungnya untuk masa depan mereka nantinya. Karena kehidupan yang sangat keras, Hidayat harus berbolak-balik untuk pindah kontrakan. Keadaan tersebut membuat Hidayat bertekad untuk membuat rumah sendiri. Uang demi uang ditabungnya, dia hidup dengan sangat sederhana bersama istri dan juga kedua putrinya. Pada tahun 2004 Hidayat mulai membangun rumah di kampung istrinya. Pada 18 Maret 2006 Hidayat dan Ilmayetti kembali dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama M. Irvan Ananda. Pertengahan tahun 2007 Hidayat pindah ke rumah yang dibangunnya di kampung istrinya. Walaupun rumah tersebut masih berlantai semen kasar mereka sudah menempatinya untuk menghemat biaya hidup. Karena sudah terbiasa hidup senderhana, kehidupan tidak lagi terasa keras baginya dan keluarganya. Ditambah lagi gaji yang diterima sudah cukup memadai dan ditambah dengan penghasilan lainnya.
Hidayat dikenal dengan sosok yang menyenangkan. Dia sangat menyayangi keluarganya di buktikan dengan kegigihannya dalam bekerja. Disamping itu dia juga sering membantu istrinya dalam pekerjaan rumah karena dia tidak ingin istrinya terlalu kelelahan. Hidayat merupakan sosok yang bertanggung jawab kepada keluarganya.
Seperti impiannya dia berhasil menyekolahkan semua anaknya. Walaupun disibukkan dengan pekerjaannya, dia tidak pernah lupa untuk menanyaan kepada anak-anaknya mata pelajaran apa yang dipelajari dan apakah anaknya tersebut paham dengan apa yang dipelajarinya di sekolah.