Kesetrika
Disiang hari yang panas, ada seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar, Dokter : “Kenapa telinga anda” Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena reflek, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.” Dokter: “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus telinga yang satunya lagi kenapa ? Pasien : “ Lah itu dok si bego itu nelpon lagi“
Bagian bagian struktur dari cerita anekdot ( Kesetrika ) diatas:
1. Abstrak : (bagian pembuka) Disiang hari yang panas
2. Orientasi : (situasi awal cerita) seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar
3. Krisis : Pasien : (bagian konflik cerita) “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena reflek, seketika itu seketrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.
4. Reaksi : (tanggapan tokoh terhadap konflik) “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus telinga yang satunya lagi kenapa ?
5. Koda : (penutup cerita) Lah itu dok si bego itu nelpon lagi.
Ciri kebhasaan teks anekdot diatas:
1. Konjungsi sebab akibat yaitu karena,maka,oleh sebab itu
Contohnya:
karena reflek, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok
kelompok 5 X MIPA 7
anggota
1. Albert Aprillio Syukur (ketua)
2. Chaca Marshanda (sekretaris)
3. Denia Putri Fajrina (bendahara)
4. Elvi Ramadhani
5. Ismi Hilda