Kesetrika

Setrika-Wajah-300x300                                      Kesetrika
 
Disiang hari yang panas, ada seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar, Dokter : “Kenapa telinga anda” Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena reflek, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.”  Dokter: “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus telinga yang satunya lagi kenapa ? Pasien : “ Lah itu dok si bego itu nelpon lagi“

    Bagian bagian struktur dari cerita anekdot ( Kesetrika )  diatas:
1. Abstrak : (bagian pembuka) Disiang hari yang panas

2.  Orientasi : (situasi awal cerita)  seorang pria datang kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar

3.  Krisis : Pasien : (bagian konflik cerita) “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, nah waktu saya sedang        menyetrika, tiba-tiba telepon bordering, karena reflek, seketika itu seketrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok.

 4. Reaksi : (tanggapan tokoh terhadap konflik) “ Ooo.. saya paham keluhan anda, terus telinga yang satunya lagi kenapa ?

5.  Koda : (penutup cerita) Lah itu dok si bego itu nelpon lagi.

Ciri kebhasaan teks anekdot diatas:

1.        Konjungsi sebab akibat yaitu karena,maka,oleh sebab itu

Contohnya:

karena reflek, seketika itu setrika yang saya pegang saya tempelkan ditelinga kanan saya dok

 kelompok 5 X MIPA 7

anggota

1.       Albert Aprillio Syukur (ketua)

2.       Chaca Marshanda (sekretaris)

3.       Denia Putri Fajrina (bendahara)

4.       Elvi Ramadhani

5.       Ismi Hilda

Leave a Reply