Laporan Observasi Tanaman Talas

 

LAPORAN HASIL OBSERVASI

TANAMAN  TALAS

 

 

 

KELOMPOK 6

X IIS 1

Ketua         : Ahmad Aldi

Anggota     :

         Cindy Wulandari Octo

         Nilam Fadila

         Sifa Aini Putri

         Tiffani Zahira Martin

 

SMAN 1 LUBUK ALUNG

 

TH 2016/2017

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Kami juga berterima  kasih kepada pihak yang telah mendukung dan membantu kami dalam menghadapi halangan dan masalah yang terjadi dalam pembuatan laporan ini.

Kami sadar bahwa laporan masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu kami dengan senang hati meneri kritikan dan saran demi laporan yang lebih baik pada tugas berikutnya. Dengan selesainya laporan ini, kami harap pembaca dapat menambah wawasannya.

 

Kelompok 6 , X IIS 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tamanan Talas adalah tumbuhan umbi umbian sejenis umbi batang. Talas banyak tumbuh di Indonesia. Talas termasuk dalam suku talas-talasan (Araceae), berperawakan tegak, tingginya 1 cm atau lebih dan merupakan tanaman semusim atau sepanjang tahun. Banyak tumbuhan talas di sekitar kita, namun karna kurangnya informasi dan pengetahuan, banyak tanaman talas yang hanya dibiarkan tumbuh saja tanpa dikelola.

            Berdasarkan hal tersebut, kami mencoba mencari berbagai informasi dan pengetahuan tentang tanaman talas, sehingga talas yang banyak tumbuh tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat membantu menaikan ekonomi masyarakat. Maka dari itu diperlukan pengetahuan tentang manfaat, keterampilan, dan pembudidayaan tanaman talas.

Rumusan Masalah

Rumusan masalahnya adalah :

1.      Apa saja jenis-jenis tanaman talas?

2.      Apa saja macam-macam talas?

3.      Apa kandungan gizi yang ada dalam tanaman talas?

4.      Apa manfaat tanaman talas?

5.      Bagaiamana cara memperbanyak atau mengembangkan tanaman talas?

6.      Bagaimana cara memanfaatkan tanaman talas?

Tujuan

Adapun tujuan dari observasi ini adalah :

1.      Mengetahui jenis-jenis tanaman talas.

2.      Mengetahui macam-macam talas.

3.      Mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada tanaman talas.

4.      Mengetahui manfaat tanaman talas.

5.      Mengetahui cara mengembangkan tanaman talas.

6.      Mengatahui cara memanfaatkan tanaman talas.

 

 

Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh :

1.      Dapat mengembangkan dan memanfaatkan tanaman talas dengan lebih baik lagi.

2.      Dapat membedakan jenis-jenis tanaman talas.

3.      Dapat mengetahui tanaman talas konsumsi dan tanaman talas hias.

4.      Dapat mengetahui gizi dalam tanaman talas sehingga kita dapat mengonsumsi talas untuk kesehatan kita.

5.      Dapat memanfaatkan tanaman talas tidak hanya sebagai makanan dan tanaman hias tetapi juga sebagai pengobatan tradisional.

 

Metode Penelitian

Adapun metode yang kami lakukan adalah :

·         Observasi

Observasi kami lakukan dengan mengamati jenis tanaman talas yang ada disekitar dan mengamati petani menanam talas.

·         Mencari sumber informasi dari berbagai media

Kami berusaha mencari informasi dari berbagai media, khususnya media elektronik.

Waktu dan tempat

·         Waktu                                     : Minggu-senin pukul 08.00 – 10.00

·         Tempat                        : Tb. Rimbo Tolang, Kec Sintuk Toboh Gadang.

              Kampung baru, Kec tapakis

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

LANDASAN TEORI

Talas  (Colocasia esculenta L., suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi yang cukup penting. Diduga asli berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak masa purba, bahkan sebelum padi ditanam orang. Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat.

 

Tanaman talas diklasifikasikan sebagai berikut :

 

Kingdom                     : Plantae (Tumbuhan)

Fillum / Divisi              : Magnoliophyta (Tumbuhan yang memiliki bunga)

Kelas                           : Liliopsida (tumbuhan dengan biji berkeping satu  /monokotil)

Ordo                             : Arales          

Famili/Suku                 : Araceae (suku talas-talasan)

Genus                          : Xanthosoma

Jenis / Spesies  : Xanthosoma sagittifolium L.

 

Morfologi tanaman talas sebagai berikut :

 

·         Morfologi Akar pada Tanaman Talas

Tanaman talas merupakan tanaman yang berbentuk tegak, tanaman ini memiliki sistem perakaran serabut yang dangkal dan tersusun dari kumpulan akar adventif.

 

·         Morfologi Batang pada Tanaman Talas

Batang pada tanaman talas memiliki bentuk yang pendek. Secara umum batang tanaman talas dibungkus oleh daun dan berbentuk umbi yang biasanya dapat dikonsumsi. Batang tanaman talas berada di dalam tanah, dengan batang berwarna coklat kehitaman. Terkadang pada batang tanaman talas tersbeut terdapat bulu halus. Batang tanaman talas ini memiliki bentuk yang bulat dengan jarak masing-masing ruas batang tanaman talas sangat pendek atau sempit. Batang pada tanaman talas tumbuh dengan arah yang tegak ke atas.

 

·         Morfologi Daun pada Tanaman Talas

Daun pada tanaman talas memiliki bagian yang tersusun dengan lengkap, yaitu pada daun talas terdapat helaian daun, pelepah, dan tangkai daun.Daun pada tanaman talas termasuk ke dalam daun tunggal yang memiliki daun dengan jumlah berkisar antara 2 hingga 5 helai.Daun talas memiliki tangkai yang berukuran pajang,dan lembut serta memiliki banyak rongga udara yang dapat membuat tanaman talas beradaptasi pada kondisi lingkungan yang tergenang.Tangkai pada daun talas berwarna hijau dengan garis. Setiap helai daun berukuran atara 6 hingga 60 cm dengan lebar berkisar antara 7 hingga 53 cm, dengan daun berbentuk lonjong atau oval. Pada bagian ujung daun tanaman talas terlihat seperti meruncing.

 

·         Morfologi Bunga pada Tanaman Talas

Sistem perbungaan pada tanaman talas yaitu dengan tongkol, tangkai dan seludang. Tangkai pada tanaman talas berukuran antara 10 hingga 30 cm dan dengan ukuran seludang berkisar antara 10 hingga 30 cm. Bagain dari bunga betina dan bunga jantannya terpisah, dengan bunga betina terletak di bagian bawah tanaman talas dan bunga jantan berada di bagian atasnya.Diantara bunga jantan dan bunga betina tersebut terdapat bunga mandul. Buah pada tanaman talas merupakan buah buni dengan buah berwarna hijau.

Tempat pertumbuhan tanaman talas

Pertumbuhan Iklim Curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman talas adalah 2000 mm/tahun atau lebih. Selama pertumbuhan tanaman talas menyukai tempat terbuka dengan penyinaran penuh serta tanaman ini mudah tumbuh pada lingkungan dengan suhu 25°C-30°C dan kelembaban tinggi. Media Tanam Tanaman talas menyukai tanah yang gembur, yang kaya akan bahan organik dan lembab. Tumbuh di tanah drainase baik dan PH 5,5–6,5.  Ketinggian Tempat Talas dapat tumbuh pada ketinggian 0–1300 m dpl. Di Indonesia sendiri talas dapat tumbuh di daerah pantai sampai pergunungan dengan ketinggian 2000m dpl, meskipun sangat lama dalam memanennya. 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PEMBAHASAN

1.         Jenis-jenis tanaman talas

 

·         Talas Bogor

Talas bogor atau bahasa latinnya Colocasia esculenta L. Schoott, umbinya berbentuk silinder sampai agak membulat. Talas Bogor ini mengandung kristal yang dapat menyebabkan rasa gatal bila terkena kulit. Talas dapat dipanen setelah berumur 6 – 9 bulan. Pada umumnya tanaman ini telah dibudidayakan oleh para petani. 

 

·         Talas Belitung ( kimpul )

Talas belitung/kimpul ini  memiliki nama ilmiah Xanthosoma sagitifolium, termasuk famili Areacea dan merupakan tumbuhan menahun yang mempunyai umbi batang maupun batang palsu yang sebenarnya adalah tangkai daun.  Cara yang baik dalam menanam talas belitung ini yaitu menggunakan jarak tanam 50 x 50 cm dan 100 x 100 cm. 

 

·         Talas Padang

Talas padang, atau bahasa ilmiahnya Colocasia gigantea Hook F,sebenarnya hampir sama dengan jenis lainnya. Perbedaannya ialah terdapat  pada ukuran pohonnya yang lebih besar, bisa mencapai tinggi 2 meter dan tangkai daunnya yang ditutupi lapisan lilin putih, serta urat-urat daunnya yang lebih kasar. Ukuran umbi induknya cukup besar. Salah satunya yang telah dibudidayakan mempunyai ukuran pohon yang lebih kecil untuk digunakan daunnya.

 

·         Keladi Bicolor

Caladium di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan keladi hias. Keindahan tanaman hias daun ini berasal dari aneka ragam bentuk, corak, dan warna daunnya yang sangat bervariasi juga proses perawatannya yang cukup. Tanaman hias keladi alaminya tumbuh di daerah hutan-hutan tropis dan subtropis yang rindang, subur, dan lembab. Lokasi tumbuh tanaman ini biasanya di pinggir sungai, di bawah pohon besar, dan tempat-tempat berongga yang lembab pada ketinggian 0- 1000 m 

 

·         Keladi Tikus

Keladi tikus merupakan tanaman semak sejenis talas dengan tinggi 25 cm -30 cm, hidup pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut yang lembab dan tidak terkena sinar matahri secara langsung. Tanaman ini tidak asing lagi bagi para petani di Asia Timur, karena sering dijadikan obat bisul atau problem kulit lainnya akibat racun, dengan memanfaatkan ampas tanaman yang ditumbuk langsung diaplikasikan ke bidang tubuh yang luka. 

 

·         Keladi  Kuping  keledai

Keladi Kuping keledai yang disebut juga Alocasia polly mempunyai daun yang berwarna hijau tua bergaris tulang hijau keputihan dengan tinggi hingga 1-1,5 meter. Daunnya keladi jenis ini berbentuk segitiga  memanjang dengan pangkal daun membentuk huruf V, ujung daun runcing. Permukaan daunnya bagian bawah berwarna merah keunguan ,dan tepi daun berlekuk.

 

2.         Macam-Macam Talas

1.      Talas pandan:baunya ibarat pandan wangi kalau sudah direbus. Ciri-cirinya, ungu sedikit, dan pangkal pelepahnya agak merah.

2.      Talas ketan:agak lekat (lengket) seperti ketan apabila sudah direbus. Warnanya hijau muda, dan suka membuat anakan banyak sekali.

3.      Talas banteng:besar umbinya, tapi sayang, tidak enak rasanya. Talas   tangkainya warna ungu.

4.      Talas lahun anak:dia punya anakan banyak, tapi sayang, kecil-kecil ukurannya.

 

3.         Kandungan Gizi Talas

 

Dalam talas terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, rendah lemak dan terdapat  kandungan serat yang cukup baik untuk memperlancar kerja pencernaan. Kandungan vitamin yang terdapat dalam umbi talas diantaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan betakaroten.

 

Banyaknya Talas yang diteliti  = 100 gr

Bagian Talas yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 85 %

Jumlah Kandungan Energi Talas = 98 kkal

Jumlah Kandungan Protein Talas = 1,9 gr

Jumlah Kandungan Lemak Talas = 0,2 gr           

Jumlah Kandungan Karbohidrat Talas = 23,7 gr

Jumlah Kandungan Kalsium Talas = 28 mg

Jumlah Kandungan Fosfor Talas = 61 mg

Jumlah Kandungan Zat Besi Talas = 1 mg

Jumlah Kandungan Vitamin A Talas = 20 IU

Jumlah Kandungan Vitamin B1 Talas = 0,13 mg

Jumlah Kandungan Vitamin C Talas = 4 mg

 

4.    Manfaat Tanaman Talas


1. Bagus untuk diet
2. Melancarkan pencernaan
3. Menjaga kesehatan jantung
4. Mengurangi tekanan darah untuk penderita Hipertensi
5. Meningkatkan sistem imun
6. Indeks glikemik pangan yang rendah
7. Mengurangi Fatigue (Rasa lelah yang sangat)
8. Anti aging (anti penuaan dini)
9. Menjaga kesehatan otot, syaraf, dan tulang

 

5.    Cara Mengembangkan / Membudidayakan Tanaman Talas

 

Tanaman talas merupakan tanaman berumbi akar, sehingga dalam mengembang biakannya dibutuhkan tunas yang berasal dari umbi akar talas. Tunas diperoleh dari talas yang telah berumur 5-7 bulan. Cara menanamnya cukup membuat lobang dan menimbun tunas talas dengan jarak masing-masing talas umumnya 50-100 cm. Pemupukan dilakukan 3 kali dalam 1 kali masa panen. Talas dapat dipanen saat berusia 6-9 bulan, bahkan ada beberapa petani yang memanen talas dalam waktu 1 tahun. Dalam jenis lainnya, talas yang dimaanfatkan adalah batangnya. Dalam memanen batang talas dibutuhkan waktu sekitar 15 hari saja.

 

6.    Pemanfaatan Tanaman Talas

 

Tanaman talas dapat dimanfaatkan  sebagai :

1.Olahan tepung dari umbi talas

2.Olahan keripik  dari umbi talas

3.Olahan kuliner dari batang talas

4.Sebagai Tanamam hias

5.Sebagai media pengobatan alternatif

 

 

 

BAB IV

 

SIMPULAN & SARAN

Simpulan

            Tanaman talas adalah tanaman umbi-umbian. Talas memiliki banyak jenis dan macamnya. Contoh jeniss tanaman talas ialah talas bogor, talas belitung, talas padang dan lain-lain. Selain dimanfaatkan umbinya, talas juga dimanfaatkan batangnya. Tidak hanya sebagai kuliner, talas juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias, contohnya keladi bicolor dan keladi kuping keledai. Selain itu talas juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional karna nilai gizinya yang banyak.Contohnya untuk melancarkan pencernaan.

 

Saran

            Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan talas dengan lebih baik lagi, sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat. Disamping itu diharapkan masyarakat sadar akan banyaknya gizi dan manfaat dari talas sehingga masyarakat dapat menciptakan lebih banyak olahan dari talas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Talas

http://agroteknologi.web.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-talas

http://www.naysira.com/2015/10/jenis-jenis-lompong-talas-yang-perlu.html

http://tanamanhiasan.com/aneka-macam-jenis-tanaman-keladi-hias

http://permathic.blogspot.co.id/2013/07/kandungan-gizi-dan-manfaat-umbi-talas.html

 

http://www.ummi-online.com/11-manfaat-talas-untuk-kesehatan-dan-kecantikan.html

Leave a Reply