Larangan Membawa HP ke Sekolah
Suatu hari di SMAN 1 LUBUK ALUNG,Akan ada peraturan baru. Peraturan baru itu adalah larangan adanya membawa ponsel ke sekolah.peraturan baru ini terdengar ke telinga para siswa..Hal ini membuat para siswa protes, karena ponsel pada zaman sekarang sangat di perlukan untuk menunjang pembelajaran siswa.Akhirnya siswa di SMAN 1 LUBUK ALUNG itu mengutus satu perwakilan dari siswa untuk menemui Kepala sekolah.Yang menjadi pilihan adalah seorang ketua osis SMANLA ,Ketua osis itu datang menghadap Kepala Sekolah….
Ketos : Assalamu’alaikum wr. wb.
Kepsek : Wa’alaikumussalam wr. wb. Ada apa ya …?
Ketos : Begini buk. Saya kurang setuju dengan larangan membawa Hp ke sekolah yang sudah ibuk buat larangannya. Bisakah peraturan tersebut dirubah?
kepsek : Begini…. Hp itu memang penting. Namun, seiring perkembangan zaman, Hp itu sekarang banyak yang berisi hal-hal yang negatif dan juga dapat mengganggu proses belajar mengajar.
ketos : ibuk benar. Tetapi, saya ingin bisa menghubungi keluarga saya ketika saya terlambat pulang dan jika ada kegiatan lainnya. Sehingga keluarga saya tidak panik menunggu saya pulang.
kepsek : Baiklah. Saya akan mengizinkan siswa membawa HP ke sekolah. Tapi dengan satu syarat, yaitu tidak boleh berkamera dan hanya untuk menelpon dan mengirim pesan saja.
ketos : Baiklah, terima kasih atas pengertiannya buk.
kepsek : Iya. Sama-sama.
Akhirnya, guru pun memperbolehkan siswa membawa HP ke sekolah. Namun, hanya untuk mengirim pesan dan menelpon saja.
Struktur teks negoisasi
1. Orientasi : Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsinya untuk memulai negosiasi.
Kutipan pada teks :
Suatu hari di SMAN 1 LUBUK ALUNG,Akan ada peraturan baru. Peraturan baru itu adalah larangan adanya membawa ponsel ke sekolah.peraturan baru ini terdengar ke telinga para siswa..Hal ini membuat para siswa protes, karena ponsel pada zaman sekarang sangat di perlukan untuk menunjang pembelajaran siswa.Akhirnya siswa di SMAN 1 LUBUK ALUNG itu mengutus satu perwakilan dari siswa untuk menemui Kepala sekolah.Yang menjadi pilihan adalah seorang ketua osis SMANLA ,Ketua osis itu datang menghadap Kepala Sekolah….
Ketos : Assalamu’alaikum wr. wb.
Kepsek : Wa’alaikumussalam wr. wb. Ada apa ya …?
2. Permintaan : Suatu hal yang diinginkan pihak pertama
Kutipan pada teks :
Ketos : Begini buk. Saya kurang setuju dengan larangan membawa Hp ke sekolah yang sudah ibuk buat larangannya. Bisakah peraturan tersebut dirubah?
3. Pemenuhan : kesanggupan hal berupa hal yang diinginkan oleh pihak pertama
Kutipan pada teks :
kepsek : Begini…. Hp itu memang penting. Namun, seiring perkembangan zaman, Hp itu sekarang banyak yang berisi hal-hal yang negatif dan juga dapat mengganggu proses belajar mengajar.
4. Penawaran : puncak negosiasi yang terjadi
Kutipan pada teks :
ketos : ibuk benar. Tetapi, saya ingin bisa menghubungi keluarga saya ketika saya terlambat pulang dan jika ada kegiatan lainnya. Sehingga keluarga saya tidak panik menunggu saya pulang.
5. Persetujuan : kesepakan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
Kutipan pada teks :
kepsek : Baiklah. Saya akan mengizinkan siswa membawa HP ke sekolah. Tapi dengan satu syarat, yaitu tidak boleh berkamera dan hanya untuk menelpon dan mengirim pesan saja.
ketos : Baiklah, terima kasih atas pengertiannya buk.
kepsek : Iya. Sama-sama.
6. Penutup : biasanya ucapan salam atau terimakasih.
Kutipan pada teks :
ketos : Baiklah, terima kasih atas pengertiannya buk.
kepsek : Iya. Sama-sama.
Akhirnya, guru pun memperbolehkan siswa membawa HP ke sekolah. Namun, hanya untuk mengirim pesan dan menelpon saja.