Menganalisis Teks Anekdot

  BIKIN UNDANG UNDANG

     Dodi datang bertandang pada sepupunya bernama Allan,ia berdomisili di sebuah kota.Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan,mereka naik mobil,tentu Allan yang nyopir.Diperempatan jalan,waduh….,lampu merah menyala,tapi Allan melaju terus,maka itu Dodi menegur sepupunya itu.

     Dodi  : “Lampu merah, mengapa kau melaju terus?!”
      Allan : “Alah tenang aja,di Negeri ini aku bisa bikin undang undang kok…!”jawab nya santai.
      Dodi   : “Bagaimana bisa?! bukankah yang membuat undang undang itu DPR plus pemerintah.”
      Allan  :  (Meminggirkan mobil nya)
      Dodi   : “Mengapa meminggir?!”
      Allan  : “Mau menjawab pertanyaan mu!!”  jawabnya ketus.
      Dodi   : “Mengapa harus meminggir?!”
      Allan  : (mobil dihentikan,lalu di goroh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruh nya didepan Dodi seraya berkata) “Ini jawaban nya!! sambil menancap gas.     

        Dodi   : “Oh…!!”

         STRUKTUR :
ABSTRAK : Dodi datang bertandang pada sepupunya bernama Allan

ORIENTASI :   Suatu pagi yang lengang Dodi diajak cari sarapan,mereka naik mobil,tentu Allan yang nyopir.

KRISIS : Diperempatan jalan,waduh….,lampu merah menyala,tapi Allan melaju terus,maka itu Dodi menegur sepupunya itu.     Dodi  : “Lampu merah, mengapa kau melaju terus?!”

REAKSI :   Allan  : (mobil dihentikan,lalu di goroh saku celananya serta diambil dompetnya yang tebal itu dan ditaruh nya didepan Dodi seraya berkata) “Ini jawaban nya!! sambil menancap gas.    

KODA :   Dodi   : “Oh.!!”

 

                    RATU DAN TUAN PUTRI

 

     Seorang pramugari minta para penumpangnya untuk menegakkan sandaran kursi, menutup kembali meja makan dan mengenakan sabuk pengaman karena pesawat sebentar lagi akan mendarat.

Seorang perempuan yang duduk di dekat jendela sama sekali tidak mengacuhkan permintaan pramugari tersebut. Sekali lagi pramugari mencoba membujuknya, “Tolong ya meja makannya dilipat dan sandaran kursinya ditegakkan.”

“Saya ini Tuan Putri dan tidak sembarang orang bisa menyuruh saya,” jawab perempuan tersebut dengan ketus. Mendengar jawaban itu, si pramugari dengan tegas berkata, “Oh, begitu. Saya ini Ratu, jadi kedudukan saya lebih tinggi darimu. Ayo lipat mejanya dan tegakkan kursinya…”

          STRUKTUR :

ABSTRAK : Seorang pramugari minta para penumpangnya untuk menegakkan sandaran kursi, menutup kembali meja makan dan mengenakan sabuk pengaman karena pesawat sebentar lagi akan mendarat.

ORIENTASI : Seorang perempuan yang duduk di dekat jendela sama sekali tidak mengacuhkan permintaan pramugari tersebut. Sekali lagi pramugari mencoba membujuknya, “Tolong ya meja makannya dilipat dan sandaran kursinya ditegakkan.”

KRISIS : “Saya ini Tuan Putri dan tidak sembarang orang bisa menyuruh saya,” jawab perempuan tersebut dengan ketus.

REAKSI :Mendengar jawaban itu, si pramugari dengan tegas berkata, “Oh, begitu. Saya ini Ratu, jadi kedudukan saya lebih tinggi darimu.

KODA : Ayo lipat mejanya dan tegakkan kursinya…”
   

        SALSA BIL ADRA
       X IIS.2

        KELOMPOK 3

Leave a Reply