Menganalisis Teks Anekdot

Puntung Rokok
  Singapura salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok. Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.
 

Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas.
“Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?”

“Tidak tahu. Apa kesalahan yang saya buat ?” Jawab Azam.

“Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok,” tegas petugas itu.

Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.” Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.

Petugas itu hanya terbelalak keheranan. Setelah itu, ia pergi meninggalkan Azam.

Struktur Teks :

 Abastrak : Singapura salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok.

 Orientasi : Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.
 
 Krisis : 
Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas.

“Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?”

“Tidak tahu. Apa kesalahan yang saya buat ?” Jawab Azam.

“Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok,” tegas petugas itu.

 Reaksi : Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.” Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.
 
 Koda : 
Petugas itu hanya terbelalak keheranan. Setelah itu, ia pergi meninggalkan Azam.

Leave a Reply