Centil
Pada pagi hari disebuah kelas, ada seorang siswi centil bernama Dini sedang bercermin di dekat pintu kelas. Tak lama kemudian datanglah seorang temannya yg bernama Tina sehingga terjadi percakapan berikut
Tina: “Dini, mengapa kamu selalu bercermin di kelas?”
Dini: “ya iyalah kan aku harus selalu cantik dan rapi dihadapan senior” kata Dini dengan nada centil.
Tina pun hanya terdiam mendengar kata Dini. Tak lama kemudian lewatlah salah seorang senior yg amat ganteng, senior itu lewat saat Dini sedang membetulkan jilbabnya, lalu dengan tak sengaja lehernya terkena pentul dan berdarah.
Struktur Anekdot Centil :
1. Abstrak :
Pada pagi hari disebuah kelas, ada seorang siswi centil bernama Dini sedang bercermin di dekat pintu kelas.
Alasan: Karena pembukaan awal cerita dimulai dari Dini yg bercermin di dekat pintu kelasnya.
2. Orientasi :
Tak lama kemudian datanglah seorang temannya yg bernama Tina sehingga terjadi percakapan berikut
Alasan: kutipan diatas merupakan orientasi karena disitulah latar belakang terjadinya peristiwa selanjutnya.
3. Krisis :
Tina: “Dini, mengapa kamu selalu bercermin di kelas?”
Alasan: kutipan diatas merupakan masalah yang terjadi karena disitulah Tina merasa risih karena Dini yg selalu bercermin di kelasnya.
4. Reaksi
Dini: “ya iyalah kan aku harus selalu cantik dan rapi dihadapan senior” kata Dini dengan nada centil.
Alasan: karena pada kutipan itu lah Dini menjelaskan kenapa dia selalu bercermin sehingga pertanyaan dari Tina terjawab.
5. Koda :
Tina pun hanya terdiam mendengar kata Dini. Tak lama kemudian lewatlah salah seorang senior yg amat ganteng, senior itu lewat saat Dini sedang membetulkan jilbabnya, lalu dengan tak sengaja lehernya terkena pentul dan berdarah.
Alasan: karena pada kutipan teks diatas adalah akhir peristiwa dan didalamnya terdapat pesan moral.
Ciri Kebahasaan Teks Anekdot Centil:
1. Kalimat Retoris :
Tina: “Dini, mengapa kamu selalu bercermin di kelas?”
Alasan: seharusnya Tina sudah tau apa jawaban Dini karena Dini siswi yang centil.
2. Kongjungsi Temporal:
Tak lama kemudian lewatlah salah seorang senior yg amat ganteng,
Alasan: Didalam teks anekdot tersebut terdapat kongjungsi temporal karena adanya kalimat yang menyatakan waktu contohnya pernyataan kemudian