Menganalisis Teks Ekposisi Tema “Pentingnya Ekonomi Keluarga”

Kelompok 6 X IIS 1

A.Aldi

Cindy Wulandari Octo

Nilam Fadila

Sifa Aini Putri 

Tiffani Zahira Martin

 

 

Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga Pada Pendidikan

 

Tesis

Keadaan ekonomi  setiap keluarga berbeda-beda dan bertingkat, ada yang keadaan ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Tinggi rendahnya keadaan ekonomi keluarga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan pemilikan kekayaan atau fasilitas.

 

Argumentasi

            Keadaan ekonomi keluarga berhubungan erat dengan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi dapat dicapai bila seseorang mempunyai ekonomi tinggi. Karna dengan ekonomi yang tinggi seseorang dapat mendapatkan fasilitas yang baik. Sebaliknya jika ekonomi keluarga seorang rendah maka akan sulit untuk mendapatkan fasilitas yang baik, akibatnya orang tersebut kesulitan bahkan tidak bisa mencapai pendidikan yang tinggi.

 

Penegasan ulang

            Ekonomi keluarga yang baik akan memudahkan kita untuk mecapai pendidikan yang tinggi. Maka dari itu kita dituntut untuk menjaga baik-baik ekonomi keluarga kita dengan cara mengelola pendapatan dan pengeluaran dengan baik agar kondisi ekonomi keluarga kita tidak rendah.

 

 

Ciri kebahasaan

1.      Pronomina

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.

·         Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para. Contoh : tidak ada

·         Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.

 

Pada teks         :  Maka dari itu kita dituntut untuk menjaga baik-baik ekonomi keluarga…

                          

2. Kata Leksikal (Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia)

·         Nomina (kata benda)
Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll.

 

Pada teks         : dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan pemilikan   kekayaan atau fasilitas.

 

·         Verba (kata kerja)

Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya  berfungsi sebagai predikat. Verba dilihat dari bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu :

Verba dasar merupakan verba yang belum mengalami proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya mandi, pergi, ada, tiba, turun, jatuh, tinggal, tiba, dll.

Verba turunan merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk dasar karena proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya melebur, mendarat, berlayar, berjuang, memukul-mukul, makan-makan, cuci muka, mempertanggungjawabkan, dll.

 

Pada teks         : ekonomi keluarga kita dengan cara mengelola pendapatan dan pengeluaran…

 

·         Adjektiva (kata sifat)
Merupakan kata yang yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang. Contohnya cantik, gagah, indah, menawan, berlebihan, lunak, lebar, luas, negatif, positif, jernih, dingin, jelek, dan lain-lain.

 

Pada teks       :  ada yang keadaan ekonominya tinggi, sedang, dan rendah.

 

·         Adverbia (kata keterangan)
Merupakan kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara, dan lain-lain. Contohnya di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan, memakai, berdiskusi, dan lain-lain.

 

Pada Teks      : Tingkat pendidikan yang tinggi dapat dicapai bila seseorang…..

 

3.Konjungsi

 

Konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Suatu jenis konjungsi dapat digunakan dengan menggabungkannya dengan konjungsi yang sejenis dalam suatu kalimat yang saling berkorelasi sehingga membentuk koherensi antarkalimat. Dapat pula mengombinasikan beberapa jenis konjungsi dalam suatu teks sehingga tercipta keharmonisan makna maupun struktur.

 Pada Teks       :

1.      Konjungsi gabungan : dan, dengan.

2.      Konjungsi tujuan : agar.

3.      Konjungsi perincian :  adalah

4.      Konjungsi sebab akibat : karna, akibatnya.

5.      Konjungsi pertentangan : sebaliknya.

6.      Konjungsi pilihan : atau.

Leave a Reply