Menganalisis Teks Eksposisi buatan sendiri

Menganalisis teks eksposisi

Nama kelompok :

·         Shahibul ihsan

·         Beni putra yunarta

·         Ivandra leody

·         Irsyad ahmad

·         Adelia lausan

·         Yuliana atika suri

Uang , kunci keluarga bahagia

            Siapa yang tidak menginginkan keluarganya bahagia ? semua orang pasti menginginkan keluarganya bahagia. Tetapi tidak semua orang tau kunci keluarga bahagia itu. Sebenarnya kunci keluarga bahagia itu adalah uang. Karna dengan uang kita bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu kita sebagai anggota keluarga harus bisa mengatur ekonomi keluarga kita.

            Cara-cara mengatur ekonomi keluarga adalah sebagai berikut :

1.      Bersikap hemat dan bergaya hidup sederhana

Kita hanya boleh membeli barang-barang yang sangat penting saja dan tidak boleh boros.

2.      Menjauhi gaya hidup glamour

Sebenarnya tidak ada gunanya melakukan gaya hidup glamour itu hanya akan membuat kita tambah boros.

3.      Menabung

Dengan menabung di bank maupun di rumah kita bisa memanfaatkan uang yang kita simpan di dalam tabungan untuk masa depan kita nanti.

 

          Jadi , untuk membuat keluarga kita bahagia kita harus bisa mengatur ekonomi keluarga kita. Kalau bukan kita siapa lagi ? dan kalau bukan sekarang kapan lagi ? ayo kita wujudkan keluarga yang bahagia dan nyaman.

Struktur :

Tesis :

            Siapa yang tidak menginginkan keluarganya bahagia ? semua orang pasti menginginkan keluarganya bahagia. Tetapi tidak semua orang tau kunci keluarga bahagia itu. Sebenarnya kunci keluarga bahagia itu adalah uang. Karna dengan uang kita bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu kita sebagai anggota keluarga harus bisa mengatur ekonomi keluarga kita.

Argumentasi :

            Cara-cara mengatur ekonomi keluarga adalah sebagai berikut :

1.      Bersikap hemat dan bergaya hidup sederhana

Kita hanya boleh membeli barang-barang yang sangat penting saja dan tidak boleh boros.

2.      Menjauhi gaya hidup glamour

Sebenarnya tidak ada gunanya melakukan gaya hidup glamouritu hanya akan membuat kita tambah boros.

3.      Menabung

Dengan menabung kita bisa memanfaatkan uang yang kita simpan di dalam tabungan untuk masa depan kita nanti.

Penegasan ulang :

          Jadi , untuk membuat keluarga kita bahagia kita harus bisa mengatur ekonomi keluarga kita. Kalau bukan kita siapa lagi ? dan kalau bukan sekarang kapan lagi ? ayo kita wujudkan keluarga yang bahagia dan nyaman.

Ciri kebahasaan:

            1. Pronomina

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona. 

  1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.

Contoh pada teks : Untuk itu kita sebagai anggota keluarga harus bisa mengatur ekonomi keluarga kita.

  1. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.

Contoh pada teks :

Untuk itu kita sebagai anggota keluarga harus bisa mengatur ekonomi keluarga

. Kalau bukan kita siapa lagi ? dan kalau bukan sekarang kapan lagi ?

2 .Kata Leksikal (Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia)

A. Nomina (kata benda)

Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll.

            Contoh pada teks : Sebenarnya kunci keluarga bahagia itu adalah uang

 

B. Verba (kata kerja)

Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya  berfungsi sebagai predikat. Verba dilihat dari bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu :

Verba dasar merupakan verba yang belum mengalami proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya mandi, pergi, ada, tiba, turun, jatuh, tinggal, tiba, dll.

Verba turunan merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk dasar karena proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya melebur, mendarat, berlayar, berjuang, memukul-mukul, makan-makan, cuci muka, mempertanggungjawabkan, dll.

             Contoh pada teks : Untuk itu kita sebagai anggota keluarga harus bisa mengatur ekonomi keluarga kita.

C. Adjektiva (kata sifat)

Merupakan kata yang yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang. Contohnya cantik, gagah, indah, menawan, berlebihan, lunak, lebar, luas, negatif, positif, jernih, dingin, jelek, dan lain-lain.

 

Contoh pada teks : Bersikap hemat dan bergaya hidup sederhana

D. Adverbia (kata keterangan)

Merupakan kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara, dan lain-lain. Contohnya di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan, memakai, berdiskusi, dan lain-lain.

 

Contoh pada teks : Dengan menabung di bank maupun di rumah kita bisa memanfaatkan uang yang kita simpan di dalam tabungan untuk masa depan kita nanti.

3.Konjungsi

            Konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Suatu jenis konjungsi dapat digunakan dengan menggabungkannya dengan konjungsi yang sejenis dalam suatu kalimat yang saling berkorelasi sehingga membentuk koherensi antarkalimat. Dapat pula mengombinasikan beberapa jenis konjungsi dalam suatu teks sehingga tercipta keharmonisan makna maupun struktur.

 

Contoh pada teks : ayo kita wujudkan keluarga yang bahagia dan nyaman.

Leave a Reply