Penawaran Rute Jalan-Jalan
Sekolah
Sudah seminggu sejak UN dilaksanakan, semua siswa sangat senang sekali karena biasanya setelah selesai UN sekolah akan mengadakan jalan-jalan sekolah paling tidak acara perpisahan. Rencananya setelah jam istirahat pihak osis akan bermusyawarah dengan pihak sekolah mengenai hal tersebut. Lonceng berbunyi dan musyawarah segera dimulai.
Guru : “Kami sebagai pihak sekolah memberikan kalian kesempatan terlebih dahulu untuk menyampaikan usul kalian selaku perwakilan siswa sebelum kami menyampaikan usul kami, karena ini adalah acara kalian.”
Osis : “Bu teman-teman ada yang mengusulkan acara perpisahan sebanyak 30% siswa dan jalan-jalan sebanyak 30% siswa.”
Guru : “ Kalau begitu sebaiknya kita pergi jalan-jalan saja, lagian peminatnya banyak juga, kan? Pihak sekolah juga banyak yang menginginkan jalan- jalan sekalian melepas stres.
Osis : “Kalau kita pergi jalan-jalan kemana rute kita,bu?”
Guru : “Kami pihak sekolah sudah merundingkan ini sebelum mulainya musyawarah ini. Kami telah menetapkan rute jalan-jalan kita ke Harau.”
Osis : ”Tapi bu, teman-teman banyak yang menginginkan rutenya ke Pantai Carocok, bu.”
Guru : ” Kami telah menetapkan rute ini, lagian kalau kita pergi ke Pantai Carocok waktu kita tidak cukup untuk berlama-lama di sana. Kita harus berangkat pagi-pagi sekali dan harus pulang malam-malam sekali jika ingin bersantai di sana. Hari sekarang penghujan, bagaimana kalau ombak besar?”
Osis : “ Ayolah bu. Kami sudah sering sekali ke Harau, bu. Pasti akan sangat membosankan jika kesana lagi.”
Guru : “Bagaimana kalau kita ke Danau Kendi saja? Di sana ada banyak wahana permainan dan juga ada berbagai macam binatang di sana. Jika kita ke sana, kita akan bisa singgah ke Bukit Tinggi sebelum pulang ke rumah.”
Osis : “ Baiklah bu. Itu ide yang bagus. Teman-teman lain pasti juga akan setuju. Terima kasih bu, karena telah mendengarkan pendapat kami selaku Osis di sekolah ini.”
Guru : “Iya, ibu juga sangat senang karena tidak ada percekcokan seperti tahun kemaren mengenai rute jalan-jalan. Sekarang kalian silahkan pulang ke rumah masing-masing.”
Struktur teks di atas adalah
1. Orientasi
Sudah seminggu sejak UN dilaksanakan, semua siswa sangat senang sekali karena biasanya setelah selesai UN sekolah akan mengadakan jalan-jalan sekolah paling tidak acara perpisahan. Rencananya setelah jam istirahat pihak osis akan bermusyawarah dengan pihak sekolah mengenai hal tersebut. Lonceng berbunyi dan musyawarah segera dimulai.
2. Permintaan
Guru : “Kami sebagai pihak sekolah memberikan kalian kesempatan terlebih dahulu untuk menyampaikan usul kalian selaku perwakilan siswa sebelum kami menyampaikan usul kami, karena ini adalah acara kalian.”
Osis : “Bu teman-teman ada yang mengusulkan acara perpisahan sebanyak 30% siswa dan jalan-jalan sebanyak 30% siswa.”
3. Pemenuhan
Guru : “ Kalau begitu sebaiknya kita pergi jalan-jalan saja, lagian peminatnya banyak juga, kan? Pihak sekolah juga banyak yang menginginkan jalan- jalan sekalian melepas stres.
Osis : “Kalau kita pergi jalan-jalan kemana rute kita,bu?”
Guru : “Kami pihak sekolah sudah merundingkan ini sebelum mulainya musyawarah ini. Kami telah menetapkan rute jalan-jalan kita ke Harau.”
4. Penawaran
Osis : ”Tapi bu, teman-teman banyak yang menginginkan rutenya ke Pantai Carocok, bu.”
Guru : ” Kami telah menetapkan rute ini, lagian kalau kita pergi ke Pantai Carocok waktu kita tidak cukup untuk berlama-lama di sana. Kita harus berangkat pagi-pagi sekali dan harus pulang malam-malam sekali jika ingin bersantai di sana. Hari sekarang penghujan, bagaimana kalau ombak besar?”
Osis : “ Ayolah bu. Kami sudah sering sekali ke Harau, bu. Pasti akan sangat membosankan jika kesana lagi.”
5. Persetujuan
Guru : “Bagaimana kalau kita ke Danau Kendi saja? Di sana ada banyak wahana permainan dan juga ada berbagai macam binatang di sana. Jika kita ke sana, kita akan bisa singgah ke Bukit Tinggi sebelum pulang ke rumah.”
6. Pembelian
Osis : “ Baiklah bu. Itu ide yang bagus. Teman-teman lain pasti juga akan setuju. Terima kasih bu, karena telah mendengarkan pendapat kami selaku Osis di sekolah ini.”
7. Penutup
Guru : “Iya, ibu juga sangat senang karena tidak ada percekcokan seperti tahun kemaren mengenai rute jalan-jalan. Sekarang kalian silahkan pulang ke rumah masing-masing.
1. Faktor penyebab keberhasilan negosiasi dan bukti kutipannya berdasarkan teks di atas adalah
No |
Faktor penyebab keberhasilan negosiasi |
Bukti kutipan |
1 |
Alasan yang di sampaikan pihak osis mampu meyakinkan pihak sekolah bahwa rute jalan-jalan pilihan pihak sekolah kurang tepat. |
“ Ayolah bu. Kami sudah sering sekali ke Harau, bu. Pasti akan sangat membosankan jika kesana lagi.”
|
2 |
Tidak memaksa pihak lain |
“Bagaimana kalau kita ke Danau Kendi saja? Di sana ada banyak wahana permainan dan juga ada berbagai macam binatang di sana. Jika kita ke sana, kita akan bisa singgah ke Bukit Tinggi sebelum pulang ke rumah.” |
3 |
Menerima perbedaan pendapat |
: “ Baiklah bu. Itu ide yang bagus. Teman-teman lain pasti juga akan setuju. Terima kasih bu, karena telah mendengarkan pendapat kami selaku Osis di sekolah ini.”
|
2. Pengajuan dan alasannya berdasarkan teks di atas adalah
No |
Pengajuan |
Alasan |
1 |
Meminta persetujuan antara menggelar acara jalan-jalan atau pergi jalan-jalan. |
Agar bisa fokus dengan satu pilihan yang akan di ambil sehingga bisa langsung menetapkan waktunya. |
2 |
Mengajukan rute jalan-jalan oleh pihak Osis kepada pihak sekolah. |
Agar rutenya segera disetujui oleh pihak sekolah. |
3 |
Mengajukan pendapat oleh pihak sekolah kepada pihak Osis mengenai rute jalan-jalan. |
Agar rutenya dipertimbangkan terlebih dahulu dan agar tidak ada yang merasa dirugikan. |
3. Kalimat persuasif dan makna tersirat yang terkandung berdasarkan teks di atas adalah
No |
Kalimat Persuasif |
Makna Tersirat |
1. |
Osis : ”Tapi bu, teman-teman banyak yang menginginkan rutenya ke Pantai Carocok, bu.” |
Osis secara halus memaksa pihak sekolah untuk mengganti rute jalan-jalan sesuai dengan yang mereka inginkan. |
2 |
Osis : “ Ayolah bu. Kami sudah sering sekali ke Harau, bu. Pasti akan sangat membosankan jika kesana lagi.” |
Osis tidak menginginkan rute jalan-jalan ke Harau. |
3 |
Guru : “Bagaimana kalau kita ke Danau Kendi saja? Di sana ada banyak wahana permainan dan juga ada berbagai macam binatang di sana. Jika kita ke sana, kita akan bisa singgah ke Bukit Tinggi sebelum pulang ke rumah.” |
Secara halus pihak sekolah memaksa osis untuk menyetujui rute yang diajukan pihak sekolah. |
Pertanyaan berdasarkan teks di atas
1. Mengapa paragraf 1 dikelompokkan ke dalam orientasi?
Jawab : Karena pada paragraf 1 berisi pembukaan atau pengantar dari negosiasi yang akan dilakukan. Sedangkan penjelasan tersebut merupakan definisi dari orientasi.
2. Mengapa teks tersebut tergolonh ke dalam teks negosiasi?
Jawab : Karena teks tersebut berisi dialog atau tuturan antara dua orang atau lebih yang terlibat dalam perdebatan untuk mencapai kesepakatan bersama yang menguntungkan kedua belah pihak.
3. Faktor apa saja yang dapat menentukan keberhasilan sebuah negosiasi dalam teks di atas
Jawab : Faktornya adalah
a. Tidak memaksa pihak lain
b. Ketersediaan kedua pihak untuk berkompromi
c. Tidak ada pihak yang dirugikan
d. Alasan yang disampaikan mampu mempengaruhi pihak lain
e. Adanya kesepakatan yang dicapai
4. Apa yang diajukan pihak osis kepada pihak sekolah?
Jawab : Osis mengajukan kepda pihak sekolah untuk pergi jalan-jalan ke Pantai Carocok.
5. Apakah ada pihak yang dirugikan dalam teks di atas?
Jawab : Tidak, karena dalam teks di atas sudah mencapai kesepakatan bersama yaitu rute jalan-jalan ke Danau Kendi.