MID SEMESTER 2 OLEH INEY PIVE FRISKY X MIPA 7

 

MID SEMESTER 2

1.       Teks negosiasi beserta strukturnya.

Membeli Novel

 

                Suatu hari, seorang pelajar datang ke took buku untuk mencari sebuah novel.

Pelajar                  : Selamat siang, bapak.

Penjaga toko     : Selamat siang, nak. Ada yang bisa bapak bantu?

Pelajar                  : Saya sedang mencari buku yang berjudul Siti Nurbaya pak. Apakah buku itu ada di sini pak?

Penjaga toko     : Oh ada nak, sebentar bapak carikan.

Pelajar                  : baiklah, pak.

Penjaga toko     : ini nak bukunya, harganya Rp. 45.000

Pelajar                  : Apakah tidak bisa kurang pak? Uang saya tidak cukup pak. Bagaimana jika Rp. 30.000

Penjaga toko     : Tidak bisa nak, ini bukunya sudah langka.

Pelajar                  : bagaimana kalau Rp. 35.000 pak?

Penjaga toko     : Baiklah nak. Kalau begitu harganya Rp. 35.000 saja.

Pelajar                  : baiklah pak, saya beli ini satu. Ini uangnya pak.

Penjaga toko     : terimakasih nak.

Pelajar                  : sama-sama pak.

                Akhirnya buku itu dibeli dengan harga Rp.35.000 oleh pelajar tersebut.

Struktur teks negoisasi :

1.       Orientasi : Kalimat pembuka,biasanya ucapan salam. Fungsinya untuk memulai negosiasi.

Kutipan pada teks :

Suatu hari, seorang pelajar datang ke took buku untuk mencari sebuah novel.

Pelajar : Selamat siang, bapak.

Penjaga toko : Selamat siang, nak. Ada yang bisa bapak bantu?

2.       Permintaan : Suatu hal yang di inginkan pihak pertama

Kutipan pada teks :

Pelajar : Saya sedang mencari buku yang berjudul Siti Nurbaya pak. Apakah buku itu ada di sini pak?

3.       Pemenuhan : kesanggupan hal berupa hal yang diinginkan pihak pertama

Kutipan pada teks :

Penjaga toko : Oh ada nak, sebentar bapak carikan.

4.       Penawaran : puncak negosiasi yang terjadi

Kutipan pada teks :

Penjaga toko : ini nak bukunya, harganya Rp. 45.000

Pelajar : Apakah tidak bisa kurang pak? Uang saya tidak cukup pak. Bagaimana jika Rp. 30.000

Penjaga toko : Tidak bisa nak, ini bukunya sudah langka.

Pelajar : bagaimana kalau Rp. 35.000 pak?

5.       Persetujuan : kesepakan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.

Kutipan pada teks :

Penjaga toko : Baiklah nak. Kalau begitu harganya Rp. 35.000 saja.

6.       Pembelian

Kutipan pada teks :

Pelajar : baiklah pak, saya beli ini satu. Ini uangnya pak.

7.       Penutup

Kutipan pada teks :

Penjaga toko : terimakasih nak.

Pelajar : sama-sama pak.

                Akhirnya buku itu dibeli dengan harga Rp.35.000 oleh pelajar tersebut.

2.       Surat penawaran dan analisis.

 

 

PT. JAYA RAYA

Jl. Padang Bukittinggi No. 45 Sumatera Barat
No. Tlp. 031 9999 999
No. Fax 031 1111 111

 

No. : 032/PNWRN/2013                                                                           Jakarta, 19 Maret 2014
Hal : Penawaran Barang
Lamp. : 1 Berkas

 

Yth. PT. Citra Indah
Pariaman, Sumatera Barat

Dengan Hormat,

Dengan surat ini kami bermaksud memperkenalkan perusahaan kami PT. Jaya Raya, dengan alamat di Jl. Padang Bukittinggi  No. 45, Sumatera Barat. Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor obat herbal dan telah bekerja sama dengan berbagai toko dan perusahaan yang bergerak di bidang obat herbal.

Karena itu sesuai informasi yang kami peroleh, PT. Citra Indah adalah perusahaan yang menjual berbagai obat herbal yang sedang berkembang pesat dan membutuhkan pasokan obat herbal dengan harga yang bersaing.

Sehubungan hal itu, kami mengajukan penawaran untuk menjadi pemasok obat herbal untuk perusahaan dan toko-toko yang bapak kelola. Harapan kami, penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerjasama sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai bahan perbandingan, silahkan bapak lihat di lampiran yang berisikan daftar harga obat herbal yang kami sediakan. Jika perusahaan bapak berminat kami siap melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami sampaikan banyak terima kasih.

                                                                                                            Direktur PT. Jaya Raya

       Budi Utomo

Struktur surat penawaran :

1.Kop surat

Berisikan :

a.  Nama lembaga / instansi. Penulisan menggunakan huruf kapital.

Kutipan pada teks : PT. JAYA RAYA

b. Alamat dan kontak telepon

Kutipan pada teks : Jl. Padang Bukittinggi No. 45 Sumatera Barat
No. Tlp. 031 9999 999
No. Fax 031 1111 111

            c. Logo lembaga

2. Nomor surat

            Kutipan pada teks : No. : 032/PNWRN/2013                                                                   

3.Lampiran

            Kutipan pada teks : Lamp. : 1 Berkas

4.Perihal (inti / perihal surat tersebut )

            Kutipan pada teks : Hal : Penawaran Barang

5.Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat)

            Kutipan pada teks : Jakarta, 19 Maret 2014

6.Alamat penerima surat. Hindari kata “kepada”

Kutipan pada teks :      Yth. PT. Citra Indah

Pariaman, Sumatera Barat

7.Salam pembuka surat, akhiri dengan koma.

            Kutipan pada teks : Dengan Hormat,

8.Tubuh surat yang terdiri dari pembuka, isi, penutup.

Kutipan pada teks :
Dengan surat ini kami bermaksud memperkenalkan perusahaan kami PT. Jaya Raya, dengan alamat di Jl. Padang Bukittinggi  No. 45, Sumatera Barat. Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor obat herbal dan telah bekerja sama dengan berbagai toko dan perusahaan yang bergerak di bidang obat herbal.

Karena itu sesuai informasi yang kami peroleh, PT. Citra Indah adalah perusahaan yang menjual berbagai obat herbal yang sedang berkembang pesat dan membutuhkan pasokan obat herbal dengan harga yang bersaing.

Sehubungan hal itu, kami mengajukan penawaran untuk menjadi pemasok obat herbal untuk perusahaan dan toko-toko yang bapak kelola. Harapan kami, penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerjasama sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai bahan perbandingan, silahkan bapak lihat di lampiran yang berisikan daftar harga obat herbal yang kami sediakan. Jika perusahaan bapak berminat kami siap melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami sampaikan banyak terima kasih.

9.Salam penutup surat. Diikuti nama dan jabatan penanggung jawab surat.

            Kutipan pada teks :  Direktur PT. Jaya Raya

 Budi Utomo

 

 

3.      Teks debat beserta analisis unsure, struktur, dan cara menyimpulkannya.

 

Mosi : “Penetapan full day school oleh pemerintah bagi sekolah-sekolah”
Moderator

Selamat siang,

Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari  SMA Negeri 1 Lubuk Alung, Tim Oposisi dari SMK Negeri 1 Pariaman, serta Tim Netral dari MAN 1 Padang Pariaman.

Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang  “Penetapan full day school oleh pemerintah bagi sekolah-sekolah”

Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut. Selanjutnya, saya perilkan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi : (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi : (memperkenalkan diri)

Tim Netral : (memperkenalkan diri)

Moderator
Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?. Dipersilahkan Tim Afirmasi untuk menyampaikan argumennya.

Tim afirmasi (tim yang menyetujui mosi)
Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa. Selain itu, penerapan full day school bagi siswa akan membangkitkan semangat dan kualitas pendidikan di Indonesia. Karena itu ide menerapkan full day school ini sangat tepat demi kemajuan Indonesia di bidang pendidikan.

Tim oposisi (tim yang menolak mosi)
Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat. Full day school hanya menyibukkan siswa di sekolah sehingga waktu memakan waktu untuk bersosialisasi. Bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat tentu merupakan hal yang penting dan tidak bisa dikesampingkan. Selain itu, Full day school juga akan membebani siswa dengan selalu belajar dari pagi hingga sore hari sehingga waktu istirahat siswa pun menjadi berkurang.

Tim netral
Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali.

 

 

 

v  Struktur teks debat :

1.      Pengantar (isu): “Penetapan full day school oleh pemerintah bagi sekolah-sekolah”

2.      Argumentasi:

Tim afirmasi (tim yang menyetujui mosi)
Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa. Selain itu, penerapan full day school bagi siswa akan membangkitkan semangat dan kualitas pendidikan di Indonesia. Karena itu ide menerapkan full day school ini sangat tepat demi kemajuan Indonesia di bidang pendidikan.

Tim oposisi (tim yang menolak mosi)
Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat. Full day school hanya menyibukkan siswa di sekolah sehingga waktu memakan waktu untuk bersosialisasi. Bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat tentu merupakan hal yang penting dan tidak bisa dikesampingkan. Selain itu, Full day school juga akan membebani siswa dengan selalu belajar dari pagi hingga sore hari sehingga waktu istirahat siswa pun menjadi berkurang.

3.      Simpulan:

Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali.

 

 

 

 

 

v  Unsur-unsur pada debat :

  • Mosi, yaitu hal atau topik yang diperdebatkan.

Mosi pada teks debat di atas adalah “Penetapan full day school oleh pemerintah bagi sekolah-sekolah”

  • Moderator yaitu orang yang memimpin dan memandu jalannya debat.

Kutipan pada teks :

Moderator

Selamat siang,

Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari  SMA Negeri 1 Lubuk Alung, Tim Oposisi dari SMK Negeri 1 Pariaman, serta Tim Netral dari MAN 1 Padang Pariaman.

Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang  “Penetapan full day school oleh pemerintah bagi sekolah-sekolah”

Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut. Selanjutnya, saya perilkan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri.

Tim Afirmasi : (memperkenalkan diri)

Tim Oposisi : (memperkenalkan diri)

Tim Netral : (memperkenalkan diri)

Moderator
Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?. Dipersilahkan Tim Afirmasi untuk menyampaikan argumennya.

  • Tim Afirmasi yaitu tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan (mosi).

Tim afirmasi pada debat di atas berasal dari SMA Negeri 1 Lubuk Alung. Argumennya sebagai berikut :

 Tim afirmasi (tim yang menyetujui mosi)
Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa. Selain itu, penerapan full day school bagi siswa akan membangkitkan semangat dan kualitas pendidikan di Indonesia. Karena itu ide menerapkan full day school ini sangat tepat demi kemajuan Indonesia di bidang pendidikan.

  • Tim Negatif / Oposisi yaitu tim yang tidak setuju / menentang mosi.

Tim oposisi pada teks debat diatas berasal dari SMK Negeri 1 Pariaman. Argumennya sebagai berikut :

Tim oposisi (tim yang menolak mosi)
Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat. Full day school hanya menyibukkan siswa di sekolah sehingga waktu memakan waktu untuk bersosialisasi. Bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat tentu merupakan hal yang penting dan tidak bisa dikesampingkan. Selain itu, Full day school juga akan membebani siswa dengan selalu belajar dari pagi hingga sore hari sehingga waktu istirahat siswa pun menjadi berkurang.

  • Tim Netral yaitu tim yang memberikan argumen 2 sisi, baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi.

Tim netral pada teks debat di atas berasal dari MAN 1 Padang Pariaman. Argumennya sebagai berikut :

Tim netral
Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali.

  • Penulis yaitu orang yang menulis kesimpulan suatu debat.

 

v  Cara menyimpulkan teks debat.

Cara menyimpulkan teks debat di atas adalah dengan cara ANALOGI yaitu penarikan kesimpulan yang didasarkan perbandingan dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan.

Dibuktikan pada kutipan “Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat” dimana tim netral membandingkan argument dari tim afirmasi dan tim oposisi.

4.      Teks biografi beserta beserta hal yang dapat diteladani dari tokoh.

 

Biografi Danil Pratama

Danil Pratama adalah anak pertama dari lima bersaudara. Ia lahir pada 19 juni 1992. Ayahnya bernama Darwin dan ibunya bernama Nining. Ia bertempat tinggal di daerah Alai Timur, Kota Padang. Danil hidup bersama keluarga yang berlatar belakang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan, sementara ibunya memiliki warung kecil di rumahnya. Semasa kecilnya ia bersekolah di SDN 03 Alai, SMPN 3 Padang, dan SMAN 10 Padang.

Setelah menamatkan SMA nya pada tahun 2010, Danil ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi. Namun, keterbatasan biaya membuatnya tidak bisa melanjutkan pendidikan. Danil tidak semudah itu putus asa, ia pun mencari pekerjaan sampingan dan mengumpulkan uang sehingga akhirnya ia dapat melanjutkan pendidikannya.

                Danil adalah anak yang mandiri, ia tidak ingin membebani kedua orang tua nya. Disela-sela kuliah dan bekerja, ia juga sangat rajin latihan olah raga angkat beban. Ia berniat, suatu saat hobinya dalam bidang angkat beban ini dapat membantunya untuk melanjutkan kuliahnya. Ia pun rajin mengikuti perlombaan angkat beban dan hasilnya pada tahun 2012 ia berhasil meraih medali perunggu untuk tingkat provinsi. Uang yang ia peroleh dari hasil perlombaan tersebut sebagian diberikan kepada orang tua nya dan sebagian digunakan untuk keperluan kuliahnya. Pada tahun 2015 ia bahkan memenangkan medali emas tingkat provinsi, uang hasil perlombaan tersebut di berikan kepada adik perempuannya yang akan kuliah. Pada tahun 2015 pula ia menamatkan kuliahnya di jurusan pertambangan UNAND. Ia pun bekerja di bidang pertambangan di inggris. Bahkan kini ia mendapat beasiswa melanjutkan S2 di London, inggris.

v  Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh tersebut adalah :

1. Anak yang mandiri

2. Selalu berusaha untuk melanjutkan kuliahnya ditengah keterbatasan biaya.

3. Pantang menyerah dalam meraih cita-citanya.

4. Tekun dan sungguh-sungguh sehingga ia dapat menamatkan kuliahnya dak sukses

 

Leave a Reply