Bindonline.com – Sudah tahu pengertian catatan kaki? Catatan kaki merupakan keterangan yang terdapat pada kaki halaman. Namun jika ternyata keterangan tersebut berada di akhir karangan atau akhir bab, maka catatan semacam itu dinamakan keterangan.
Semua kutipan, baik kutipan langsung maupun tak langsung harus ada penjelasan tentang sumbernya. Sumber tersebut dihadirkan melalui sebuah catatan kaki. Biasanya catatan kaki akan ditulis dengan huruf lebih kecil dibandingkan dengan huruf yang biasanya dipakai pada karya ilmiah seperti ketika menulis skripsi manajemen.
Catatan kaki tersebut akan memberika keterangan kepada pembaca mengenai sumber dari kutipan yang diambil. Selain itu, catatan kaki juga bermanfaat dalam menjelaskan istilah maupun teks khusus yang memang memerlukan penjelasan yang lebih lengkap. Setiap teks yang nantinya dijelaskan menggunakan catatan kaki akan diberi tanda. Tanda tersebut adalah nomor.
Nomor ini akan berkaitan secara langsung terhadap keterangan yang ada pada catatan kaki. Adanya nomor di catatan kaki, nanti teks-teks yang yang diberikan catatan tidak sampai tertukar dengan teks atau catatan lainnya. Maka dari itu kamu sering menemukan catatan kaki lengkap dengan nomornya.
Bukan hanya pada skripsi, kamu juga bisa menemukan catatan kaki pada makalah, seperti makalah teks observasi. Kamu juga bisa menemukan catatan kaki pada tesis, disertasi, maupun karya ilmiah yang lainnya.
Pengertian Catatan Kaki dan Fungsinya
Sekilas kamu sudah mengetahui pengertian catatan kaki. Catatan kaki merupakan catatan yang isinya menerangkan kata atau istilah tertentu. Catatan tersebut ditulis dengan ukuran huruf yang lebih kecil dibandingkan dengan huruf yang digunakan untuk menulis karya ilmiah. Selain itu, catatan kaki juga memiliki nomor untuk membedakan antara catatan kaki yang satu dengan yang lainnya.
Lalu bagaimana dengan fungsi catatan kaki? Ada beberapa fungsi catatan kaki yang harus kamu ketahui, di antaranya:
- Catatan kaki berfungsi untuk memberikan penjelasan mengenai referensi yang digunakan oleh penulis di dalam sebuah teks. Biasanya ini disebut reference footnote atau catatan kaki sumber
- Berfungsi untuk menjelaskan komentar dari penulis mengenai pernyataan yang ada di dalam teks yang mana pernyataan tersebut dianggap penting. Namun tidak bisa dinyatakan secara bersama dengan teks karena bisa berpotensi mengganggu alur dari tulisan tersebut
- Berfungsi sebagai keterangan terkait suatu hal yang nantinya akan dikemukakan di dalam karangan ilmiah pada halaman tersebut
- Catatan kaki juga berfungsi untuk memberikan keterangan mengenai sumber lain yang mambahas hal atau topik yang sama. Ini biasanya dinamakan content footnote atau catatan kaki isi. Biasanya kamu akan melihat content footnote dalam contoh (dapat dilihat dalam …, lihat …., bandingkan ….., dan lain sebagainya)
Tujuan Catatan Kaki
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi catatan kaki, informasi selanjutnya tentang tujuan dari penulisan catatan kaki. Pada dasarnya, seseorang menambahkan catatan kaki dengan maksud sebagai berikut:
1. Menyusun Pembuktikan
Semau pernyataan atau dalil itu penting. Mana yang bukan termasuk pengetahuan umum perlu didukung melalui pembuktikan. Pembuktian inilah yang nanti bisa kamu jelaskan di dalam teks. Kamu juga bisa memasukkan di dalam catatan kaki, bahkan bisa keduanya.
Kamu berusaha untuk menunjukkan kebenaran yang pernah diraih seseorang atau pengarang lain melalui karya-karyanya. Maka dari itu referensi di dalam sebuah catatan kaki bertujuan untuk memberikan keterangan terkait sumber dari kebenaran tersebut. Sebuah sumber yang telah berhasil dibuktikan orang lain.
2. Terkait Utang Budi
Selain tujuan di atas, penulisan catatan kaki juga bertujuan untuk memberikan keterangan tentang utang budi pada seseorang, dalam hal ini pengarang karena kamu mengutip pendapatannya. Catatan kaki terkadang perlu kamu hadirkan pada setiap dalil, pernyataan atau pendapat yang penting.
Selain itu, kamu juga perlu memberikan catatan kaki pada sebuah kesimpulan yang kamu dapat dari orang lain. Tidak peduli apakah kamu menggunakan kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
3. Memberikan Keterangan Tambahan
Pengertian catatan kaki adalah sebuah keterangan yang bertujuan untuk memberikan keterangan atau informasi tambahan. Ini dimaksudkan agar memperkuat penjelasan atau uraian terkait di luar garis atau persolaan yang dibahas oleh teks. Prinsip umum terkait hal ini yaitu gerak maupun laju dari sebuah teks karangan tidak boleh sampai dingganggu referensi maupun keterangan tambahan.
Keterangan tambahan yang bertujuan untuk membuat teks karangan semkain kuat bisa dalam bentuk:
- Menyampaikan sebuah insti sari dari sebuah fragmen yang digunakan
- Menyampaikan keterangan isidental, uraian teknis, serta materi yang akan memperjelas teks. Selain itu, ini juga berfungsi untuk memberikan informasi tambahan terkait topik yang dibahas di dalam teks
- Menyampaikan informasi penjelas yang dianggap kurang penting. Beberapa contohnya yaitu perbaikan erta pandangan lain yang ternyata bertentangan
4. Merujuk Bagian yang Lain dari Sebuah Teks
Tujuan yang keempat dari pembuatan catatan kaki adalah untuk merujuk suatu bagian yang ada di dalam teks. Catatan kaki akan berperan dalam menyediakan referensi pada bagian lainnya yang ada di teks tersebut. Pada bagian ini, penulis akan memberikan catatan untuk memeriksa maupun melihat uraian yang terdapat pada sebuah halaman atau bab.
Bisa juga untuk menguraikan bab atau halan lainnya yang meang perlu untu diuraikan. Hal yang sama terkait penunjukkan pada Lampiran hafus atau Apendkis melalu catatan kaki. Untuk hal tersebut mungkin kamu sudah sering menemukan berbagai kata seperti conf atau cf yang memiliki arti bandingkan dengan. Ada juga utsupra yang artinya seperti di atas. Kemudain ada infra yang memiliki arti seerti di bawah.
Cara Menulis Catatan Kaki yang Benar
Bagi yang ingin menulis catatan kaki, ada beberapa teknik penulisan catatan kaki yang harus kamu perhatikan. Apa saja?
- Catatan kaki dipisahkan dengan garis yang memiliki panjang 24 karakter jika dihitung dari margin kiri. Selain itu, catatan kaki juga berjarak 14 spasi dari teks
- Catatan kaki harus diberi nomor
- Catatan kaki bisa kamu ketik dengan spasi satu
- Nomor pada catatan kaki diketik menggunakan jarak enam karakter, dihitung dari margin kiri
- Jika catatan kaki berjumlah lebih dari satu baris, pada baris kedua dan baris selanjutnya harus dimulai seperti halnya margin pada teks biasa (pada margin kiri)
- Jika ternyata ada lebih dari satu catatan kaki, maka jarak catatan kaki yang satu dengan yang lain yaitu sama dengan jarak pada spasi teks
- Jarak di baris akhir pada catatan kaki 3 cm
- Keterangan yang dihadirkan juga tidak boleh sampai menjangkau halaman selanjutnya. Akan lebih baik jika kamu memotong tulisan asli dibandingkan memotong catatan kaki
- Jika terdapat keterangan sama yang menjadi berurutan, misalnya pada keterangan pada No. 2 dan 3 sama, kamu cukup menulis kata ibid dibandingkan mengulang keterangan pada catatan kaki tersebut
- Namun jika keterangan tersebut sama namun tidak berurutan, maka kamu perlu memberikan keterangan op.cit., lih [x] [x] yang menandakan nomor keterangan sebelumnya
Sekian penjelasan tentang pengertian catatan kaki, tujuan, dan bagaimana cara membuatnya. Sebagai tambahan, berikut ini beberapa contoh catatan kaki:
- Kompas, 24 Oktober 2021
- ,hal. 15
- Ratna Andika Septiaji, op.cit., hal. 17
- Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980
- dan lain sebagainya