Pengertian Daftar Pustaka, Fungsi, dan Contohnya

Bindonline.com – Apakah kamu sudah tahu pengertian daftar pustaka? Dalam mengerjakan karya ilmiah, kamu wajib mencantumkan daftar pustaka. Tidak mungkin kamu menyelesaikan sebuah karya ilmiah tanpa mencantumkan bagian ini. Informasi seputar daftar pustaka bisa kamu dapatkan melalui penjelasan berikut ini.

Pengertian Daftar Pustaka

Pengertian Daftar Pustaka Menurut Para Ahli

Dalam bahasa Inggris, daftar pustaka dinamakan Bibliography yang mana kata ini sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu biblio yang berarti buku serta graphos yang memiliki arti sesuatu yang digambar atau ditulis. Itu artinya, seseorang menulis daftar pustaka hanya ketika seseorang tersebut mengerjakan karya tulis.

Jika melihat sejarahnya, untuk kata bibliographia ini telah digunakan oleh para penulis dari Yunani di tiga abad awal Masehi. Di masa itu, para penulis tersebut hanya menyalin buku dengan tangan-tangan mereka. Setelah itu, di abad ke-12, kata ini sudah mulai dipakai untuk menggambarkan sebuah aktivitas intelektual yaitu menulis buku.

Setelah itu, di abad ke-17 muncl itilah modern yaitu deskripsi buku. Lalu sebenarnya seperti apa pengertian daftar pustaka? Daftar pustaka merupakan sumber yang kamu ambilk atau rujuk di dalam mengerjakan sebuah karya ilmiah seperti skripsi manajemen, buku, esai, kritik, dan berbagai tulisan yang bersifat akademis lainnya. Namun kamu harus tahu bahwa daftar pustaka bukan hanya terkait sbeuah karya yang kam kutip atau works cited.

Ini berkaitan dengan seluruh materi yang sesuai dan kamu gunakan di dalam mengerjakan karya tulismu. Sementara itu, pengertian dari daftar pustaka ada yang berasal dari beberapa ahli seperti berikut ini.

  • Gorys Keraf (1997:213), Daftar pustaka merupakan kumpulan daftar yang di dalamnya berisi berbagai judul artikel, buku, serta bahan-bahan untuk penerbitan yang mempunyai ikatan atau hubungan dengan karangan baik secara keseluruhan maupun sebagian.
  • Carter dan Barker (2010), merupakan sebuah disiplin imiah yang di dalamnya mencakup daftar buku yang sudah terorganisir atau (bibliografi enumeratif). Daftar pustaka juga berkaitan dengan deskripsi yang disusun secara sistematis pada sebuah buku dan berperan sebagai objek atau bibliografi deskriptif
  • Ninik M. kuntaro (2007:195), daftar pustaka adalah salah satu teknik di dalam notasi ilmiah yang di dalamnya mencakup berbagai sumber referensi atau bacaan dari sebuah karya ilmiah

Tentu saja kamu tidak bisa melepaskan diri dari memasukkan daftar pustaka di dalam halaman karya tulismu. Misalnya kamu sekarang mengerjakan artikel ilmiah. Tidak mungkin kamu tidak memasukkan daftar pustaka karena memang bagian ini memiliki peran yang sangat penting terkait tulisan atau penelitianmu.

Fungsi Daftar Pustaka

Pengertian daftar pustaka dan fungsinya

Untuk mengetahui seberapa penting daftar pustaka di dalam sebuah karya ilmiah, kamu perlu tahu fungsinya. Beberapa fungsi dari adanya daftar pustaka antara lain:

  • Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai apa yang sudah kamu tulis tersebut bukan hasil pemikiranmu sendiri. Melalui daftar pustaka ini, pembaca bisa mengetahui dari mana sumber yang kamu peroleh
  • Adanya daftar pustaka juga berfungsi untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada pembaca ketika mereka ingin mengetahui lebih jauh penjelasan atau pendapat yang kamu tuangkan di dalam karya tulismu. Para pembaca tersebut bisa langsung mengeceknya melalui daftar pustaka yang kamu cantumkan
  • Fungsi lainnya adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada penulis atau peneliti karena ide atau gagasannya kamu kutip
  • Melampirkan daftar pustaka juga akan memberikan kesan bahwa kamu merupakan seorang penulis yang profesional

Pengertian Daftar Pustaka dan Syarat Penulisannya

Pengertian Daftar Pustaka dan Syarat Penulisannya

Kamu sudah memahami pengertian daftar pustaka. Sekarang kamu juga perlu tahu apa saja persyaratan di dalam menulis daftar pustaka. Dengan mengetahuinya, kamu bisa menulis daftar pustaka sesuai dengan aturan yang ada.

  • Untuk penulis yang memakai marga atau keluarga, maka marga mapun keluarganya harus ditulis lebih dhulu. Sementara penulis yang tidak mencantumkan marga, maka penulisannya diawali dengan menulis nama belakang atau nama akhir, kecuali untuk nama Cina
  • Judul buku harus italic atau cetak miring maupun garis bawah di setiap kata. Jadi penulisannya bukan garis bawah bersampung di sepanjang judul
  • Untuk gelar penulis tidak perlu kamu cantukan
  • Sementara jarak antara baris satu dengan baris yang lainnya harus 1 spasi
  • Pada baris pertama nanti harus kamu ketik mulai ketukan pertama sementara di baris kedua maupun seterusnya kamu mulai dari ketuka ketujuh
  • Sementara untuk jarak antara satu sumber dengan sumber lainnya adalah satu spasi

Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Benar

Pengertian daftar pustaka dan cara penulisannya

Untuk menulis daftar pustaka, hal pertama yang harus kamu perhatikan yaitu dari mana kamu mengambil sumbernya. Apakah kamu mengambil sumber tersebut dari buku, majalah, artikel, dan lain-lain. Untuk ketentuan dalam menulis daftar pustaka bisa kamu simak informasi berikut.

1. Penulisan Daftar Pustaka dari Buku

  • Nama
    • Penulisan nama harus ada paling depan. Cara penulisannya adalah dengan menulis nama belakangnya terlebih dahulu kemudian diikuti nama depan.
    • Untuk pemisah antara nama belakang dan nama depan menggunakan tanda koma (,).
    • Jika buku yang anda kutip berasal dari pengarang yang jumlahnya 2 atau lebih, yang harus anda lakukan adalah cukup menulis nama belakang dan baru nama depan hanya untuk penulis pertama. Kemudian untuk penulis kedua dan seterusnya anda tulis seperti biasa.
    • Penulisan nama di dalam daftar pustaka tidak perlu menyertakan nama gelar baik gelar akademik maupun gelar apapun.
    • Kemudian, jika nanti di dalam buku tersebut terdapat nama editor, maka tambahkan singkatan (Ed.), seperti Akhmad, Dhani (Ed.). 2010
    • Untuk pengarang yang jumlahnya lebih dari tiga, maka penulisannya adalah seperti di bawah ini:
  • Tahun terbit
    • Bagian kedua adalah penulisan tahun terbit.
    • Yang harus anda tulis adalah tahun terbit, bukan menuliskan tahun cetakan.
  • Judul buku
    • Penulisan judul harus ditulis lengkap.
    • Judul harus ditulis dengan huruf miring atau italic.
  • Kota dan nama penerbit
    • Bagian terakhir yaitu penulisan kota dan juga nama penerbit.
    • Anda harus mendahulukan menulis nama kota terbit dan baru diikuti oleh nama penerbit.
    • Pembatas antara kota dengan nama penerbit adalah tanda titik (.).

2. Urutan Penulisan Daftar Pustaka dari Majalah

Sementara itu, terkait urutan penulisan daftar pustaka dari majalah yaitu:

  • Nama pengarang
  • Tahun terbit
  • Judul artikel
  • Judul majalah
  • Bulan terbit
  • Tahun terbit
  • Tempat terbit

3. Urutan Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal

  • Data artikel
  • Judul jurnal
  • Judul artikel
  • Penulis
  • Penerbit
  • Kota terbit
  • Tahun terbit

4. Urutan Penulisan Daftar Pustaka dari Koran

Lalu bagaimana jika kamu mengambil daftar pustaka dari koran? Bagaimana cara penulisannya? Jika kamu mengambil referensi dari koran, maka kamu harus mencantumkan sumbernya dengan urutan sebagai berikut:

  • Nama pengarang
  • Tahun terbit
  • Judul artikel
  • Judul koran
  • Tahun terbit
  • Tempat terbit

Demikian informasi seputar pengertian daftar pustaka, fungsi, syarat, dan cara penulisannya. Kesimpulannya, daftar pustaka adalah bagian yang tidak kalah penting dan wajib kamu cantumkan ketika mengerjakan karya ilmiah. Daftar pustaka bukan hanya sebagai informasi tentang sumber yang kamu ambil. Ini juga bermanfaat untuk memberikan keyakikan kepada pembaca bahwa tulisanmu bukan sembarangan karena kamu memiliki referensi yang valid. Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply