Pilu

 

Pilu

 Ku untaikan sebait sajak pilu

Yang kugoreskan dengan tinta air mata

Yang telah mengental dari luka

Seperti kemarin..

Ku masih bercakap dalam kebisuan

Tertawa dalam kepiluan

Di kamar sepiku…

Masih membekas senja kekecewaan

 Kubiarkan kemurungan merenggut erat wajahku

Agar dunia tahu …

Tentang bahasa hidupku yang berliku

Leave a Reply