Resensi Buku Antique Fuga 2 – Roh Dengan Dua Jiwa
Setelah Shana menjadi kakak Fuga, ia mulai memiliki kemempuan istimewa, dia bisa melihat dan berbicara dengan tsukumogami(roh yang tinggal dalam sebuah barang antik yang sudah berumur ratusan tahun). Kemampuan ini membawa Fuga menjadi penilai barang antik yang handal di kotanya, meskipun masih masih duduk di bangku sekolah.
Shana dan Fuga adalah dua tokoh utama dalam novel ini, mereka mempunyai toko yang menjual barang-barang antik. Suatu hari mereka kedatangan seorang kurator museum seni barang-barang antik. Shana dan Fuga di minta untuk memeriksa sebuah vas yang baru saja dibeli, apakah asli atau palsu. (hal. 32)
Vas yang akan dinilai oleh Fuga tiba-tiba mengeluarkan sesosok roh jahat berpakaian hitam, dan membuat kekacauan di museum. Keterkejutan mereka tak hanya sampai di situ, ternyata dalam vas itu juga keluar sesosok roh berpakaian putih. Wajah mereka sama persis, namun mempunyai perangai dan sifat yang berbeda. (hal. 73).
Tokoh – tokoh :
- Fuga : merupakan salah satu tokoh utama dalam cerita ini, yang mampu melihat dan berbicara dengan tsukumogami. Seorang anak yang istimewa yang mampu menilai barang antik meskipun masih sorang pelajar. Memiliki kepribadian yang baik, suka terharu, cerewet, pintar, dan seorang anak yang penyayang
- Shana : bagaikan seorang kakak bagi Fuga, meskipun memiliki kepribadian yang buruk seperti selalu memikirkan keuntungan, bicara blak-blakan dan kasar, tidak pernah memuji masakan Saegusa meskipun sebenarnya enak. Shana memiliki wajah yang tampan dan sangat menyayangi serta memahami Fuga, yang telah ia anggap seperti adik. Merupakan seorang pemimpin kodama. 3.
- Saegusa : seorang chef handal dan cerdas, sekaligus pemilik restoran Shino. Namun, terlalu ekspesif dan memiliki hutang kepada toko Antique Fuga. 4.
- Ryoko : seorang kurator di museum Tsuda yangceroboh, cerewet dan jarang senyum kepada Fuga dan Shana. Meskipun ceroboh, tapi ia mengerjakan pekerjaannya dengan rapi. 5.
- Haruka : sama seperti Ryoko, tapi ia adalah seorang senior. Seseorang yang bijaksana, percaya dengan hal-hal yang dikatakan Fuga, meskipun yang lain kurang percaya, pencinta barang antik. 6.
- Yui : seorang tokoh yang masuk pada bagian akhir cerita dan membuat cerita semakin misterius. Juga seorang pemimpin kodama sam seperti Shana, yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Shana.
Kekurang : Terlalu banyak menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti dan tidak disertai dengan mini kamusnya.
Kelebihan : Mengangkat tema yang jarang dipakai tentang barang-barang antik peningggalan jaman kekaisaran. Dan cover bukunya menarik membuat saya ingin membacanya. Ceritanya pun juga sangat menarik dan bervariasi. Dari cerita detektif, fantasi, petualangan, persahabatan, dan yang lainnya. Tema-tema yang mereka angkat pun kadang-kadang belum pernah terpikirkan oleh penulis Indonesia.
Identitas buku :
Judul : Antique Fuga 2 – Roh Dengan Dua Jiwa Penulis : Ambiru Yasuko
Penerbit : Bentang Belia
Tahun : 2014 Genre : Novel remaja
Tebal : 158 halaman
ISBN : 978-602-7975-61-3
Buku ini berasal dari Jepang, dengan judul : Antique Fuga 2 – Sokon Ne Seire, terbitan dari Iwasaki Publishing,2008.