Resensi Buku

Udah Putusin Aja 

Judul : Udah Putusin Aja

Penulis : Felix Y. Siauw

Visual : Emeralda Noor Achni

Penerbit : Mizania

Tahun : 2013

Cetakan ke- : VI, Mei 2013/Rajab 1434 H

Jumlah Hlm : 180

Udah Putusin Aja. Kontroversial bagi remaja-remaja Indonesia yang berpikir masa muda itu adalah masa paling indah untuk bersenang-senang dan menikmati satu hal yang tak pernah habis dibahas umat manusia, yaitunya cinta. Demi mencoba kenikmatan cinta kita, melakukan kegiatan yang sia-sia “pacaran”. sebuah hubungan yang tidak jelas antara laki-laki dan perempuan, perilaku-perilaku yang bakal berakibat buruk kita. Mulai dari sms-an, lalu diajak jalan, waktu jalan pegang-pegangan, sampai nanti terjadi yang namanya kecelakaan paling fatal. namun, setelah kita cepika-cepiki denganya,dengan satu kata pamungkas“putus”. Kemudian segala kerugian yang dialami kedua belah pihak selama berhubungan, ditanggung sendiri-sendiri. “ Pacaran tidak membuat kamu dewasa, tapi buat beradegan dewasa “.

Adalah Felix Y. Siauw, seorang mualaf yang saat ini berprofesi sebagai Islamic inspirator yang telah berhasil mengembangkan sayap dakwahnya di seluruh Indonesia melalui kicauan indahnya di twitter serta nasehat berharga di jejaring social Facebook. Sekarang, beliau juga telah menjadi salah satu penulis bestseller Indonesia melalui buku ini, Udah Putusin aja yang mencatatkan rekor sebagai buku dengan penjualan tertinggi dalam sejarah pameran buku di Indonesia. Sungguh luar biasa, bertahun-tahun berada dalam lika-liku ketidakyakinan terhadap agama yang dianut keluarganya menjadikan beliau benar-benar kritis mencari kebenaran di dunia ini. Hingga suatu hari, cahaya al-qur’an datang menerangi dan memaparkan dengan sejelas-jelasnya bahwa al-qur’an bukanlah editan manusia, dan segala hal didalamnya bukanlah hasil kongres para petinggi agama, melainkan diciptakan oleh Pencipta itu sendiri, oleh Allah swt. Ditengah tren pacaran yang tengah menjamur di berbagai kalangan anak muda, buku ini seolah melawan arus, menyatakan dengan setegas-tegasnya bahwa pacaran itu hanya untuk orang-orang terbuang, orang-orang yang gagal merencanakan pernikahan.

Islam tidak pernah melarang manusia untuk jatuh cinta, namun islam mengatur agar cinta berjalan sesuai koadratnya. Islam mengajarkan kita agar tidak jatuh pada cinta terlalu indah jika dikarenakan syahwat semata. Cinta itu bebas nilai selagi netral. Lalu bagaimana agar cinta menjadi halal ?dalam buku ini dijelaskan berbagai solusi dan langkah bagi mereka yang telah siap untuk menyegerakan menikah. Bagaimana langkah-langkah yang seharusnya ditempuh. Tentu juga ada solusi bagi yang belum siap dan bagaimana untuk menahan dan memantaskan diri. Buku ini memberikan penjelasan logis yang dapat menuntun remaja muslim muslimah agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas dan juga memberikan pedoman bagi orang tua mendidik anak-anak mereka.

  1.  Pacaran selalu dimulai dengan pengorbanan dan diakhiri saat ada korban |
  2. sebelum semua terjadi, baik kiranya akhiri sekarang
  3. Hindarkan dia dari maksiat yang hantarkan dia pada siksa neraka, itulah sayang |
  4. Melindungi kehormatanya dengan jauhkan rayuanmu, itulah cinta Lelaki terhormat takkan pertaruhkan kehormatan wanita | Dia melindunginya dengan menundukkan pandangan atau mengambilnya dengan pernikahan Lelaki sejati bukan yang banyak janji, tapi yang berani datangi wali

kelebihan :

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

MicrosoftInternetExplorer4

  • /* Style Definitions */
    table.MsoNormalTable
    {mso-style-name:”Table Normal”;
    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:””;
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin-top:0cm;
    mso-para-margin-right:0cm;
    mso-para-margin-bottom:10.0pt;
    mso-para-margin-left:0cm;
    line-height:115%;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:11.0pt;
    font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;
    mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
    mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
    mso-fareast-language:EN-US;}

    Gaya bahasanya renyah, gokil, ringan namun memiliki pilihan dan paduan kata yang sangat berkualitas

  • covernya membuat orang tertarik untuk membacanya
  • sengat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang islam

kekurangan :

  • kerena covernya pink jadi identik untuk perempuan
  • kata-kata pada bagian awal terlalu menusuk dan tajam
  • jika laki-laki membaca pada bagian akan membuatnya sedikit risih

Leave a Reply