Resensi Novel “BELENGGU”

BELENGGU

v  DATA BUKU

1.       Judul buku                          : Belenggu

2.       Pengarang                          : Armijn pane

3.       Penerbit                              : Dian Rakyat

4.       Tempat Terbit                  : Jakarta

5.       Jumlah halaman               : 150 halaman

6.       Warna sampul                   : putih

7.       Sinopsis Novel   :

Buku yang menggemparkan karena dipuji dan dicela banyak orang yang akhirnya menjadi salah saturoman klasik modern Indonesia. Novel ini berkisah tentang seorang dokter yang bernama Sukartono alias Tono. Dokter yang banyak sekali pasiennya karena sifatnya yang ramah, pintar dan siap menolong orang kapanpun. Tetapi sayangnya Dokter Sukartono kurang bahagia dengan profesinya. Sebab, dia lebih menyukai bidang seni terutama musik.

Tono juga tidak bahagia hidup bersama istrinya yang bernama Sumartini alias Tini. Karena Tini lebih suka menghabiskan waktunya untuk berorganisasi daripada mengurus rumah tangganya. Tetapi Tini juga merasa tidak bahagia karena kehidupan masa lalunya dengan Hartono yang sampai sekarang masih dicintainya, dan yang tak lain adalah teman baik suaminya, Sukartono. Namun, jauh di lubuk hati Sumartini, dia sangat mencintai Tono. Begitupun sebaliknya, Tono juga mencintai Sumartini. Namun mereka tidak saling mengetahui, karena selalu bersikap dingin dan tidak suka bertukar fikiran.

Kebahagiaan mulai datang ketika Tono bertemu dengan perempuan yang tidak lain adalah teman masa kecilnya yaitu Yah alias Siti Rohayah alias Siti Hayati, penyanyi keroncong yang selama ini Tono kagumi. Kemudian Tono pun mulai jatuh cinta kepada Yah, dan sering berkunjung kerumah Yah untuk mencari kedamaian.

Kebahagiaan yang dirasakan Tono tidak berlangsung lama. Karena Tini mengetahui bahwa Tono sering bertemu dengan Yah. Dan tidak lama kemudian Tini memutuskan untuk berpisah dengan Tono, dan memilih pergi ke Surabaya untuk mengurus rumah piatu. Tetapi entah mengapa Yah pun pergi meninggalkan Tono, lelaki yang sangat dicintai sejak kecil. Akhirnya, Tono merasa sedih dan kesepian karena orang-orang yang berarti dalam hidupnya pergi meninggalkan dia.

v  Unsur Intrinsik

1.       Tema

Adapun tema dari novel yang berjudul “Belenggu” adalah masalah cinta sejati

Karakter dan Karakteristik

·         Sukartono                           : suka menolong, penyayang

·         Sumartini                             : keras kepala, egois

·         Siti rohayah                        : penyayang

·         Hartono                               : baik hati,sabar

·         Nyonya rusdio                   : polos,cuek

·         Abdul                                    : menyebalkan,sombong

·         Mangun Sucipto               : bijaksana,penyayang

v  Alur

Alur dalam novel “Belenggu” iniu adalah alur maju. Dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

·         Tahap permulaan (halaman 1-34)

·         Tahap pertikaian (halaman 34-64)

·         Tahap perumitan (halaman 65-88)

·         Tahap puncak (halaman 89-128)

·         Tahap peleraian (halaman 129-141)

·         Tahap akhir (halaman 141-150)

 

v  Latar/ setting

Latar dalam novel “Belenggu” adalah sebagi berikut:

·         Latar ruang : dirumah Sukartono (di ruang tengah,

·         ruang makan), hotel tempat tinggal Yah.

·         Latar Waktu : siang hari, malam hari.

·         Latar suasana : menyenangkan,menegangkan.

·         Latar tempat : rumah sukhartono,hotel,kantor desa.

 

v  Sudut Pandang

Adapun sudut pandang dalam novel yang berjudul “Belenggu” menggunakan pola pengembangan orang ketiga, karena si pengarang menggunakan nama tokoh lain sebagai tokoh utama(sukartono).

v  Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yang berjudul “Belenggu” yaitu seorang istri seharusnya taat terhadap suami, begitupun seorang suami, harus memperhatikan istrinya dan harus bisa menjaga keutuhan rumah tangga.

v  Gaya Bahasa

Gaya bahasa dalam novel yang berjudul “Belenngu” adalah sulit dipahami, karena menggunakan bahasa Indonesia klasik.

 

v  Unsur Ekstrinsik

Adapun unsur ekstrinsik yang terkandung dalam novel yang berjudul “Belenggu” yaitu sebagai berikut:

·         Nilai Moral : Jangan mudah percaya dengan orang yang baru kita kenal dan kita harus bias bersikap bijaksana.

·         Nilai Religius : Jika mendapatkan masalah, maka kita harus berdoa dan memohon petujuk kepada Allah SWT.

·         Nilai Sosial : Sebagai mahluk sosial, kita harus menjaga dengan baik tali persaudaraan.

·         Nilai budaya : Kita harus saling menghargai dan tolong menolong sesama teman.

 

v  Kelebihan Novel

Adapun kelebihan dalam novel yang berjudul “Belenggu” yaitu :

·         Warna sampul cukup menarik dengan perpaduan warna yang cock,

·         Sinopsis yang terdapat disampul belakang cukup lengkap,sehingga dapat merangkum semua isi cerita novel,dan

·         Cerita novel cukup menarik dan menginsfirasi.

 

v  Kekurangan Novel

Adapun kekurangan dalam novel yang berjudul “Belenggu”yaitu :

·         Bahasa yang digunakan cukup sulit dimengerti,karena menggunakan bahasa indonesia kelasik,

·         Kertas tiap halaman terlalu tipis sehingga akan mudah sobek,dan

·         Harga novel cukup mahal yaitu Rp.40.000,-.

Leave a Reply