Bindonline.com – Anda pernah mendengar tentang surat pengunduran diri kerja? Istilah mengundurkann diri berarti yang bersangkutan memutuskan untuk tidak bekerja di tempat tersebut. Berbeda dengan ketika seseorang mengajukan surat cuti yang mana nanti orang tersebut masih akan kembali bekerja setelah masa cutinya berakhir.
Namun ketika seseorang tersebut sudah mengajukan surat pengunduran diri kerja, itu berarti dia sudah tidak bekerja di sana lagi. Meskipun begitu, sebenarnya untuk surat pengunduran diri kerja maupun surat cuti sama-sama merupakan surat resmi. Jadi, bagi siapapun yang nanti membuat surat ini harus memperhatikan bahasa yang digunakan. Ya, bahasanya harus formal dan penulisannya sudah sesuai dengan penulisan surat resmi.
Apa Itu Surat Pengunduran Diri Kerja?
Apa sih surat pengunduran diri kerja itu? Surat pengunduran diri juga dinamakan sebagai resign letter yang mana surat ini menyatakan secara jelas bahwa yang besangkutan memutuskan untuk tidak bekerja di perusahaan, instansi, maupun institusi tertentu. Mengundurkan diri memang merupakan hak setiap keryawan atau seseorang yang bekerja di perusahaan.
Akan tetapi, pengunduran diri yang dilakukan harus sesuai dengan aturan atau prosedur yang berlaku di tempat kerja tersebut. Tidak mungkin anda bisa langsung keluar begitu saja tanpa memberitahu pihak yang berwenang atau bahkan tidak memberitahu siapapun. Selain itu, berkaitan dengan alasan anda keluar atau berhenti kerja memang bermacam-macam. Anda memiliki hak untuk mencantumkan alasan anda mengapa resign maupun tidak perlu mencantumkannya.
Jika nanti anda berniat memberi alasan pengunduran diri anda, pastikan alasan yang anda buat tidak menyinggung perusahaan. Terlebih lagi jika menyinggung secara jelas seseorang atau kelompok yang ada di tempat kerja anda. Yang tidak kalah penting yaitu berikan alasan dengan bahasa yang sopan dan halus namun jelas agar tidak menimbulkan salah paham.
Hal-Hal Penting Dalam Membuat Surat Pengunduran Diri Kerja?
Lalu bagiamana cara membuat surat pengunduran diri kerja yang benar? Di bawah ini kami akan memberikan informasi seputar hal-hal yang harus anda perhatikan ketika ingin membuat surat pengunduran diri kerja.
- Jika anda berniat mengundurkan diri, maka anda harus memiliki alasan yang kuat. Bahkan disarankan anda mencantumkan alasan anda mengundurkan diri di surat tersebut. Hal ini akan membantu memperkuat dan meningkatkan peluang diterimanya surat anda. Akan tetapi, alasan yang nanti anda sampaikan harus menggunakan bahasa yang sopan dan jangan sampai menyinggung perusahaan.
- Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa surat pengunduran diri tergolong ke dalam surat resmi, jadi bahasa yang anda tuang harus sesuai dengan kaidah penulisan surat resmi. Untuk strukturnya sama dengan surat resmi lainnya yakni pembukaan, isi, serta penutup.
- Jika anda sudah memutuskan untuk mengundurkan diri, ketentuannya adalah anda harus memberitahu perusahaan atau tempat anda kerja minimal 30 hari sebelum tanggal anda mengundurkan diri. Hal ini sebagaimna disebutkan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Pasal 162 Tahun 2003. Di situ dijelaskan bahwa surat pengunduran diri yang dibuat harus diberikan selambat-lambatnya 30 hari sebelum tanggal dimana anda resmi mengundurkan diri. Tujuannya tidak lain untuk memberikan waktu bagi perusahaan agar bisa mencari pengganti anda yang pas untuk menduduki posisi yang anda tinggalkan.
- Hal penting lainnya adalah pastikan anda keluar dengan memberikan kesan yang baik. Jika anda masuk dengan cara yang baik, maka keluar pun juga harus dengan cara yang sama. Bagaimana caranya? Anda harus menemui pihak yang berwenang mengurus surat pengunduran diri. Temuilah langsung dan jangan melalui perantara. Terlebih jika anda bisa menemui atasan untuk menjelaskan mengapa anda mengundurkan diri.
Format Penulisan Surat Pengunduran Diri Kerja
Lalu seperti apa format surat pengunduran diri kerja? Apakah sama dengan surat resmi yang lain? Di bawah ini kami akan memberikan informasi seperti apa format penulisan surat pengunduran diri kerja yang harus anda ketahui.
- Nama kota dan tanggal
- Untuk penulisan nama kota dan tanggal biasanya di sebelah pojok kanan atas.
- Penulisan nama kota harus diawali huruf kapital, kemudian untuk pemisah antara nama kota dan tanggal menggunakan tanda koma dan tidak perlu diakhiri dengan tanda titik.
- Nama serta alamat tujuan
- Biasanya surat pengunduran diri kerja diajukan kepad HRD karena memang tugasnya berhubungan dengan karyawan. Namun ada juga surat resign kerja yang ditujukan langsung kepada kepala perusahaan.
- Bagi anda yang ingin mengirim surat ini kepada kepala perusahaan, maka pastikan anda menulis namanya dengan benar lengkap dengan gelarnya.
- Anda disarankan untuk menghindari penggunaan kata “di tempat”. Lebih baik anda mencantumkan kota dimana tempat anda bekerja.
- Salam pembuka
- Sama halnya dengan surat yang lain seperti surat penawaran, surat ini pun juga diawali dengan salam pembuka.
- Untuk ketentuan salam pembuka tergantung penulis surat. Asalkan masih menggunakan salam pembuka yang umum seperti Selamat Pagi, Salam Sejahtera, Assalamu Alaikum, Hormat Saya, dan lain-lain.
- Alasan anda mengundurkan diri
- Bagian terpenting dari surat pengunduran diri adalah alasan mengapa anda memutuskan keluar dari tempat kerja tersebut.
- Anda harus menyertakan alasan anda agar perusahaan bisa menerimanya karena berarti surat anda memiliki alasan yang jelas dan kuat.
- Bagaimana jika anda tidak menyertakan alasan pengunduran diri? Kemungkinan perusahaan tidak menerima surat anda dan mungkin anda akan diminta menjelaskan secara langsung.
- Ucapan terima kasih dan permohonan maaf
- Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih karena selama ini anda telah diberlakukan dengan baik selama bekerja di sana.
- Ucapan terima kasih yang anda tulis akan memberikan kesan positif bagi perusahaan kepada anda.
- Selain itu, meskipun anda tidak memiliki kesalahan apapun, namun tetap harus menyertakan permohonan maaf.
- Mungkin anda pernah berbuat salah tanpa anda sadari.
- Salam penutup
- Salam penutup juga bermacam-macam bentuknya.
- Anda bisa menuliskan Assalamu Alaikum, atau sapaan lain yang menunjukkan salam penutup.
- Nama serta tanda tangan
- Jangan lupa menyertakan nama serta tanda tangan.
- Biasanya surat pengunduran diri kerja yang anda buat harus menyertakan materai sebagai bukti bahwa surat tersebut benar surat pengunduran diri anda.