Teks Negosiasi

Smartphone

Pada saat penerimaan rapor akhir semester El begitu panggilan akrabnya. Ia mendapatkan peringkat dan nilai yang memuaskan. Tapi, pada semester ini ia kesulitan untuk mengerjakan tugasnya karena kurangnya sarana dan prasarana.

Di rumah

El mengahampiri ayahnya yang sedang menonton televisi

El : ayah, tadi kan el menerima lapor hasil ujian semester, dan el kan udah dapat nilai yang baik. Bisakah ayah beri el hadiah?

Ayah : Apa hadiahnya?

El : El mau Samsung J7 Prime yang di iklan itu, Yah.

Ayah : Tapi kamu kan sudah punya hp. Kenapa mau hp baru lagi?

El : Iya, karena teman-teman di kelas ku sudah pakai smartphone semuanya. Jadi, mereka mencari tugasnya hanya dengan smartphone itu. Ayah : Kita kan bukan orang kaya seperti mereka. Dan Samsung J7 Prime itu terlalu mahal.

El : baiklah yah, bagaimana kalau J5 saja? Yang harganya lebih murah.

Ayah : Ya, sudah ayah akan belikan.

El : Terima kasih, Yah.

El dibelikan ayahnya smartphone baru karena mendapatkan nilai yang memuaskan di sekolah. Jadi, pergunakanlah Smartphonemu dengan positive maka hasilnya akan positive pula. Tapi, jika digunakan untuk hal negatif maka hasilnya akan negatif pula.

 

Struktur

Orientasi : Pada saat penerimaan rapor akhir semester El begitu panggilan akrabnya. Ia mendapatkan peringkat dan nilai yang memuaskan. Tapi, pada semester ini ia kesulitan untuk mengerjakan tugasnya karena kurangnya sarana dan prasarana. Permintaan : [El : ayah, tadi kan el menerima lapor hasil ujian semester, dan el kan udah dapat nilai yang baik. Bisakah ayah beri el hadiah?] [El : El mau Samsung J7 Prime yang di iklan itu, Yah.]

Penawaran :

[El : ayah, tadi kan el menerima lapor hasil ujian semester, dan el kan udah dapat nilai yang baik. Bisakah ayah beri el hadiah?] [Ayah : Kita kan bukan oarang kaya seperti mereka. Dan Samsung J7 Prime itu terlalu mahal. El : baiklah yah, bagaimana kalau J5 saja? Yang harganya lebih murah.]

Persetujuan :

[Ayah : Ya, sudah ayah akan belikan. El : Terima kasih, Yah.]

Penutup : El dibelikan ayahnya smartphone baru karena mendapatkan nilai yang memuaskan di sekolah. Jadi, pergunakanlah Smartphonemu dengan positive maka hasilnya akan positive pula. Tapi, jika digunakan untuk hal negatif maka hasilnya akan negatif pula.

 

Faktor penyebab keberhasilan 

Alasan yang logis [El : Iya, karena teman-teman di kelas ku sudah pakai smartphone semuanya. Jadi, mereka mencari tugasnya hanya dengan smartphone itu.]

 

Pengajuan

Meminta smartphone baru : semua temannya sudah memakai smartphone dan dipergunakan untuk mencari tugas.

Samsung J7 Prime : El meminta samsung J7 Prime, namun karena terlalu mahal jadi El kembali mengajukan Samsung J5.

 

Kalimat persuasif

[El : ayah, tadi kan el menerima lapor hasil ujian semester, dan el kan udah dapat nilai yang baik. Bisakah ayah beri el hadiah?] => makna tersiratnya, karena el sudah mendapatkan nilai yang baik karena itu ia meminta hadiah berupa smartphone kepada ayahnya.

[El : Iya, karena teman-teman di kelas ku sudah pakai smartphone semuanya. Jadi, mereka mencari tugasnya hanya dengan smartphone itu.] => makna tersiratnaya adalah El menyatakan hanya dia yang tidak mengerjakan tugas dengan smartphone.

[Ayah : Kita kan bukan orang kaya seperti mereka. Dan Samsung J7 Prime itu terlalu mahal.]  Ayahnya mengisyaratkan supaya El tidak meminta HP yang terlalu mahal.

 

Pertanyaan :

1. Sebutkan siapa saja tokoh yang berdialog pada diaolog di atas!

Tokohnya adalah El dan Ayahnya.

2. Kenapa El meminta dibelikan Smartphone?

Karena, El kesulitan untuk mengerjakan tugasnya, sebagai hadiah karena mendapat nilai yang baik, semua temannya sudah memakai smartphone dan HP nya yang lama tidak bisa digunakan untuk membuat tugas

3. kenapa ayah El membelikan J5?

Karena, jika ayahnya membelikan J7 Prime, maka itu akan terlalu mahal dan ekonomi keluarga El yang masih belum bisa dibilang kaya. Yang akan membebani orang tuanya.

4. Tuliskan kalimat persuasif beserta makna, pada teks di atas!

[El : ayah, tadi kan el menerima lapor hasil ujian semester, dan el kan udah dapat nilai yang baik. Bisakah ayah beri el hadiah?] => makna tersiratnya, karena el sudah mendapatkan nilai yang baik karena itu ia meminta hadiah berupa smartphone kepada ayahnya. [El : Iya, karena teman-teman di kelas ku sudah pakai smartphone semuanya. Jadi, mereka mencari tugasnya hanya dengan smartphone itu.] => makna tersiratnaya adalah El menyatakan hanya dia yang tidak mengerjakan tugas dengan smartphone. [Ayah : Kita kan bukan orang kaya seperti mereka. Dan Samsung J7 Prime itu terlalu mahal.]  Ayahnya mengisyaratkan supaya El tidak meminta HP yang terlalu mahal.

5. apakah pilihan terakhir El?

Pada akhirnya El memilih smartphone J5, karena harganya lebih murah.

Leave a Reply