Teks Negosiasi “Berebutan Nonton TV”

Teks Negosiasi

Berebutan Nonton TV

Pada siang itu, usai pulang sekolah dua orang kakak beradik baru tiba dirumah. Setelah lelah belajar disekolah mereka berdua makan siang. Selesai makan siang mereka pergi ke ruang keluarga untuk santai sambil nonton TV. Sang kakak yang sedang asyik menonton diganggu oleh sang adik.

Kakak : ( sedang duduk menonton siaran favoritnya ), kemudian datanglah sang adik.

Adik : kak tukar siarannya.

Kakak : nggak mau, kakakkan lagi nonton.

Adik : ayolah kak, aku kan juga mau nonton.

Kakak : nanti dulu, selesaikan acaranya dulu.

Adik : kalau ditunggu acaranya selesai, ntar keburu selesai filmnya.

Kakak : begini saja, kakak nonton dulu dan kamu kerjakan PR. Nanti kalau PR nya sudah selesai, giliran                                                                                             kamu yang nonton.

Adik : film yang aku tunggukan sudah mulai kak, kalau mengerjakan PR dulu, habis dong filmnya kak.

Adik : bagaimana kalau kakak mengerjakan PR dan aku nonton TV. Nanti kalau filmnya selesai, giliran kakak deh yang nonton.

Kakak : itu mah enak di kamu.

Kakak : kalau begitu begini saja, kan sekarang lagi iklan ni, kamu tukar sama siaran favorit kamu dulu, nanti kalau sudah iklan tukar lagi sama siaran kakak dan begitu seterusnya. Bagaimana?

Adik : mmm…ide kakak boleh juga tuh.

Kakak : ok…diel kan?

Adik : diel…

Akhirnya kakak dan adik itu dapat menonton siaran favorit mereka secara bergantian.

Struktur Teks Negosiasi

Orientasi :

Pada siang itu, usai pulang sekolah dua orang kakak beradik baru tiba dirumah. Setelah lelah belajar disekolah mereka berdua makan siang. Selesai makan siang mereka pergi ke ruang keluarga untuk santai sambil nonton TV. Sang kakak yang sedang asyik menonton diganggu oleh sang adik.

Permintaan :

Adik : kak tukar siarannya.

Pemenuhan :

Kakak : nggak mau, kakakkan lagi nonton.

Penawaran :

Kakak : kalau begitu begini saja, kan sekarang lagi iklan ni, kamu tukar sama siaran favorit kamu dulu, nanti kalau sudah iklan tukar lagi sama siaran kakak dan begitu seterusnya. Bagaimana?

Persetujuan :

Adik : mmm…ide kakak boleh juga tuh.

Adik : diel…

Penutup :

Akhirnya kakak dan adik itu dapat menonton siaran favorit mereka secara bergantian.

Faktor penyebab keberhasilan negosiasi:

1.      Yang bersepakat sama-sama diuntungkan.

2.      Adanya kesepakatan antara kedua belah pihak.

Bukti kutipan :

1.      ”kalau begitu begini saja, kan sekarang lagi iklan ni, kamu tukar sama siaran favorit kamu dulu, nanti kalau sudah iklan tukar lagi sama siaran kakak dan begitu seterusnya”. “Akhirnya kakak dan adik itu dapat menonton siaran favorit mereka secara bergantian”.

2.      “mmm…ide kakak boleh juga tuh”. “ ok…dielkan”. “ diel…”.

 

Pengajuan :

1.      Adik meminta “ kak tukar siarannya”

Alasan:

Karena sang adik juga mau nonton film kesukaannya.

Kalimat Persuasif :

1.      “Ayolah kak, aku kan juga mau nonton”

Kalimat Tersirat :

1.      Agar sang kakak mau menukar siarannya da sang adik bisa menonton film yang dia inginkan.

 

Pertanyaan :

1.      Apa peranan sang adik pada teks negosiasi di atas?

Jawab : peranan adik adalah sebagai orang yang mengajukan permintaan.

2.      Apa peranan sang kakak pada teks negosiasi di atas?

Jawab : peranan kakak adalah sebagai orang yang memenuhi permintaan.

3.      Dengan cara apa kakak memenuhi permintaan adik?

Jawab : dengan cara mengusulkan “kalau begitu begini saja, kan sekarang lagi iklan ni, kamu tukar sama siaran favorit kamu dulu, nanti kalau sudah iklan tukar lagi sama siaran kakak dan begitu seterusnya. Bagaimana?”. Dengan cara memberikan usulan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dan kesepakatan yang dimbil  sama-sama menguntungkan.

4.      Pelajaran apa yang dapat kita petik dari teks negosiasi di atas?

Jawab : mengajarkan kita bahwa setiap hal kecil dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan manfaat, memberikan ruang untk berfikir lebih jauh.

5.      Sebutkan inti pembahasan dari teks negosiasi di atas?

Jawab : sang adik mengajukan permintaan kepada sang kakak dengan proses negosiasi, sang kakak memenuhi permintaan sang adik yang akhirnya disepakati oleh kedua belah pihak.

 

 

 

 

Leave a Reply