TEKS NEGOSIASI KARANGAN SENDIRI by BENI PUTRA YUNARTA (X MIPA 7)

MEMINJAM BUKU

Pada suatu hari, ada seorang siswa yang datang ke perpustakaan. Ketika dia masuk, dia melihat buku yang sangat menarik. Dia pun berniat untuk meminjamnya.

Siswa   : Selamat pagi buk

Guru    : Selamat pagi nak . Ada yang bisa ibu bantu?

Siswa   : Begini buk. Saya mau meminjam buku.

Guru    : Buku apa yang mau ananda pinjam?

Siswa   : Saya mau meminjam buku yang ada di lemari itu.

Guru    : Maaf nak. Buku itu tidak bisa dipinjam.

Siswa   : Tapi buk. Bukankah semua buku bisa dipinjam. Kenapa buku itu tidak bisa dipinjam?

Guru    : Maaf nak. Itu sudah menjadi ketentuan perpustakaan bahwa semua buku yang ada di lemari itu memang tidak bisa dipinjam.

Siswa   : Apa nggak ada solusi yang lain buk?. Saya sangat ingin membacanya buk.

Guru    : Bagaimana kalau ananda membacanya disini saja?. Ananda bebas memilih buku yang ada di lemari itu untuk dibaca.

Siswa   : Baiklah buk. Kalau begitu saya membacanya disini saja. Mumpung kelas saya lagi free. Permisi buk. Selamat siang.

Guru    : Selamat siang.

Akhirnya siswa tersebut membaca buku dan menghabiskan jam bebasnya di perpustakaan.

Struktur Teks Negosiasi

·         Orientasi : pembuka atau awalan dari percakapan sebuah negoisasi.

Contoh :

Siswa : Selamat pagi buk

·         Permintaan : dimana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.

Contoh :

Siswa   : Begini buk. Saya mau meminjam buku.

·         Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.

Contoh :

Guru    : Buku apa yang mau ananda pinjam?

·         Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.

Contoh :

Siswa   : Saya mau meminjam buku yang ada di lemari itu.

Guru    : Maaf nak. Buku itu tidak bisa dipinjam.

Siswa   : Tapi buk. Bukankah semua buku bisa dipinjam. Kenapa buku itu tidak bisa dipinjam?

Guru    : Maaf nak. Itu sudah menjadi ketentuan perpustakaan bahwa semua buku yang ada di lemari itu memang tidak bisa dipinjam.

Siswa   : Apa nggak ada solusi yang lain buk?. Saya sangat ingin membacanya buk.

Guru    : Bagaimana kalau ananda membacanya disini saja?. Ananda bebas memilih buku yang ada di lemari itu untuk dibaca.

·         Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.

Contoh :

Siswa   : Baiklah buk. Kalau begitu saya membacanya disini saja . Mumpung kelas saya lagi free.

·         Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau terimakasih.

Contoh :

Siswa   : Selamat siang.

Guru    : Selamat siang.

Partisipan :

Siswa : sebagai pihak pertama yang melakukan penawaran.

Guru  : sebagai pihak kedua yang menyetujui penawaran

Pertanyaan :

1.      Siapa yang ingin meminjam buku ?

Jawab : Siswa

2.      Apa permintaan siswa tersebut?

Jawab :  meminjam buku.“Begini buk. Saya mau meminjam buku”

3.      Apa tanggapan awal guru terhadap permintaan siswa tersebut?

Jawab : guru tidak memberi izin siswa tersebut untuk meminjamnya. “Maaf nak. Buku itu tidak bisa dipinjam.”

4.      Apa tanggapan kedua guru tersebut?

Jawab : tetap tidak mengizinkan siswa tersebut “Maaf nak. Itu sudah menjadi ketentuan perpustakaan bahwa semua buku yang ada di lemari itu memang tidak bisa dipinjam.”

5.      Apakah solusi yang diberikan guru tersebut?

Jawab : solusinya adalah menyuruh siswa tersebut untuk membacanya di perpustakaan “Bagaimana kalau ananda membacanya disini saja?. Ananda bebas memilih buku yang ada di lemari itu untuk dibaca.”

Leave a Reply