Halaman 179
Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia Dengan Bahasa Lain
MODERATOR:
Selamat siang,
Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim afirmasi dari SMA Pembagunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, Serta Tim Netral dari MA AL-Ikhlas.
Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia Dengan Bahasa Lain”
Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut.
………………………………………………………………………..
Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri.
………………………………………………………………………..
Tim Afirmasi : (Memperkenalkan diri)
Tim Oposisi : (Memperkenalkan diri)
Tim Netral : (Memperkenalkan diri)
MODERATOR :
Dewasa ini bahasa indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa indonesia karena ketidakberdayaan bahasa indonesia dalam interaksi antar bahasa.
Anggapan inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. Untuk putaran pertama saya persilakan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pendapatnya.
………………………………………………………………………..
Tim Afirmasi :
Saya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa indonesia karena ketidakberdayaan bahasa indonesia dalam interaksi antarbahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Perananan bahasa asking dalam Bahasa Indonesia membuktikan Ada yang kontak atau hubungan antarbahasa sehingga penyerapan Bahasa-bahasa asing kedalam Bahasa Indonesia. Bahasa indonesia mengandalkan bahasa kosakata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa indonesia tergantung pada bahasa asing, juga menjadi bukti bahwa bahasa indonesia sulit dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata asing.
Dengan masuknya kosakata bahasa asing kedalam bahasa indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bukti bahwa bahasa indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antar bahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata vitamin, yang diserap dari kosakata bahasa asing yang jika dijelaskan dengan bahasa indonesia tentu para laku bahasa mengerti. Namun, dengan adanya kosakata serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahaman, sekaligus menjadi interaksi antarbahasa menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa indonesia, bahasa indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antarbahasa.
Banyak kosakata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa indonesia masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa indonesia dalam interaksi antar bahasa.
Tim Oposisi :
Saya tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa indonesia dalam interaksi antar bahasa. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah difahami. Namun, pada intinya dalam bahasa indonesia itu sendiri, telah ada kosakata yang berkaitan dengan kosakata asing tersebut. Misalkan kata snack yang lebih kita dengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa indonesia snack berarti makanan ringan. Dengan demikian, masuknya kosakata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian kalangan.
Bahasa indonesia mampu untuk berinteraksi antarbahasa karena memiliki banyak variasi kosakata. Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti bagi kalangan tertentu saja. Namun, bahasa indonesia dimengerti dan digunakan hampir semua kalangan. Itu artinya, meskipun banyak kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa indonesia, eksistensi dari bahasa indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan kedalam bahasa indonesia.
Bahasa indonesia maupun berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan oleh karena ketidakberdayaan bahasa indonesia dalam interaksi antar bahasa. Namun, hal ini terjadi karena masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa asing. Dengan demikian, saya tetap tidak setujujoka kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa indonesia dalam interaksi antarbahasa.
………………………………………………………………………..
Tim Netral :
Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa indonesia dalam interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit. Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan,ini menjadi suatu ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa indonesia tidak selalu diidentikkan karena dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang didalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telingga dibandingkan dengan padanan bahasa indonesianya.
Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa indonesia secara intensif agar identitas kosakata pada bahasa indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telingga para pengguna bahasa indonesia dibandingkan dengan bahasa indonesia sendiri.
Tugas1 halaman 182
1. Sebutkan unsur-unsur dalam teks debat !
# Mosi
# Afirmasi
# Oposisi
# Netral
# Penonton /juri yang dipanggil
# Moderator
# Penulis
2. Sebutkan unsur-unsur manusia (siapa saja) yang terdapat dalam debat !
# Moderator
# Penulis
# Tim Afirmasi
# Tim oposisi
# Tim Netral
3. Jelaskan peran masing-masing unsur manusia dalam debat!
# Moderator => Pembicara saat debat berlangsung yang mengatur jalanya sebuah debat.
# Penulis=> yang menulis (waktu, tempat, siapa yang menjadi juru, siapa yang menjawab, serta pertanyaan apa yang ditanyakan.
# Tim Afirmasi => Pro (setuju dengan mosi) atau tim/pihak yang mendukung.
# Tim oposisi=> Kontra(tidak setuju dengan mosi)
# Tim Netral => yang sebagai penilai, juri, penonton (tidak boleh memihak pada satu pihak)
4. Pada teks debat di atas ada tim Netral. Dalam kegiatan tidak ada tim netral.Bagaimana pendapatmu?
# seharusnya tim netral ada dalam kegiatan diatas sebab tim netral bisa memberikan pendapat atau sebagai penengah agar debat berlangsung sesuai dengan mosi.
5. Debat pada dasarnya hampir sama dengan diskusi membutuhkan moderator dan sekretaris. Dalam teks debat di atas, tidak ada tampaknya peran sekretaris. Menurut pendapatmu diperlukan seorang sekretaris? Jelaskan pendapatmu!
# Menurut saya seorang sekretaris diperlukan dalam debat karena dalam debat dia bisa menentukan poin-poin khusus, mengambil pendapat dari dari kedua tim dan sekretaris juga berfungsi untuk membuat kesimpulan agar dapat mengetahui siapa yang lebih kuat argumentasinya.
Halaman 185
( 1 ). Menentukan mosi dari kutipan debat.
1. Menurut saya,tawuran antar pelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung brutal.Lebih dari itu,tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat.Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru.
Mosinya:
Tauran antar pelajar terjadi karena karakter anak yang cenderung brutal.
2. Memang benar pendapat yang menyatakan bahwa bencana alam terjadi karena ulah manusia.Namun,perlu diingat bahwa umur bumi yang makin tua juga menyebabkan terjadinya bencana alam bertubi-tubi.Perubahan iklim global ditambah ulah manusia yang merusak alam semakin memperparah bencana alam yang terjadi akhir akhir ini.
Mosinya:
Pendapat yang menyatakan bahwa bencana alam terjadi karena ulah manusia.
3. Aksi brutal para suporter sepak bola yang sering terjadi akhir-akhir ini merupakan bukti bahwa masyarakat kita sedang “sakit”.Masyarakat lelah dengan tuntutan kehidupan yang keras.Sepak bola yang seharusnya menjadi ajang untuk menumbuhkan sportivitas dan menjalin persatuan,justru menjadi pelampiasan rasa “tidak puas”rakyat terhadap kehidupan.Imbauan pemimpin dan tindakan tegas dari kepolisian terbukti tidak sanggup menghentikan aksi brutal para suporter sepak bola di tanah air.Tewasnya dua suporter bola di tanah air dalam bentrok antar suporter bola dalam liga piala TNI baru-baru ini makin menguatkan dugan bahwa masyarakat kita sedang “sakit”.
Mosinya :
Bukti bahwa masyarakat kita sedang sakit dapat dilihat dari aksi brutal para suporter sepak bola yang sering terjadi akhir-akhir ini.
4. Banyak masyarakat beranggapan bahwa perubahan cuaca menjadi penyebab seseorang gampang sakit.Padahal yang terjadi tidak seperti itu.Ketika fisik seseorang kehujanan,kelelahan,kemudian terkena kuman ia akan lebih mudah sakit.Artinya,sakit itu disebabkan oleh kuman,bukan perubahan cuaca.
Mosinya :
Penyebab seseorang gampang sakit disebabkan oleh perubahan cuaca.
5. Penolakan terhadap pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tidak seharusnya terjadi.Sebaliknya,malah UNBK patut didukung.Selain dapat menekan penggunaan kertas dalam mempercepat penilaian hasil ujian secara akuratif,juga dapat menekan angka kebocoran soal.
Mosinya :
Penolakan terhadap pelaksanaan UNBK.
( 2 )sebuah mosi harus merupakan pernyataan yang dapat ditolak atau diterima, bersifat kontroversial. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan pendapatmu.
Jawab:
Ya setuju, karena didalam debat ada kelompok afirmasi sebagai pihak yang setuju dengan mosi dan kelompok oposisi sebagai pihak yang tidak setuju dengan mosi. Itulah kenapa mosinya harus dapat diterima dan ditolak karena dalam debat terdapat unsur-unsur yang didalamya terdapat satu kelompok dengan kelompok lainnya yang saling berargumentasi untuk menyampaikan pendapatnya masing-masing
Halaman 187
Menyusun mosi dengan bertolak dari tema-tema berikut ini.
1. Acara talkshow di televisi
Mosinya :
Perlukah acara talkshow sebagai sarana hiburan di televisi.
2. Ujian Nasional
Mosinya:
Apakah perlu ujian nasional memakai komputer atau berbasis komputer ?
3. Membawa HP ke sekolah
Mosinya :
Larangan membawa hp android ke lingkungan sekolah.
4. Budaya baca
Mosinya :
Perlukah budaya baca menggunakan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Halaman 188
Menentukan pendapat dari mosi yang telah ditentukan.
1. Tayangan sinetron berpengaruh buruk terhadap anak-anak yang menontonnya .
Pendapat :
Tidak semua sinetron berpengaruh buruk terhadap anak-anak yang menonton, cuma, benar akan berpengaruh terhadap anak tapi itupun tergantung kepada cara menyikapi seseorang dalam melihat tayangan sinetron. Dan ada juga beberapa sinetron yang mungkin bisa mengajarkan kita kepada yang lebih baik.
2. Penyebab utama banjir adalah berkurangnya lahan-lahan hijau.
Pendapat :
Memang benar penyebab banjir adalah karena kurangnya lahan hijau tapi itu pula bukan penyebab yang sering terjadi. Melainkan yang sering membuat terjadinya banjir adalah kesadaran orang-orang yang harus memperhatikan keadaan alam kita ini. Contoh mereka tidak membuang sampah pada tempatnya tentu sampai akan jadi bertumpuk dan aliran air tidak dapat diserap tanah dan menyumbat pada selokan jadi pastilah banjir akan terjadi.
3. Kurangnya pendidikan agama di rumah dan di sekolah menjadi penyebab utama penyalahgunaan narkoba pada remaja.
Pendapat :
Itu benar, karena kurangnya pendidikan agama di rumah dan sekolah menjadikan itu penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja, tapi itupun tidak akan terjadi jikalau kesadaran pada diri masing-masing tetap diteguhkan untuk tidak tergoda pada hal yang akan membuat kita terjerumus ke tempat yang diharamkan .
4. Ketersediaan lapangan kerja menjadi dasar yang penting dalam menentukan jurusan saat kuliah di perguruan tinggi
Pendapat :
Memang ketersediaan lapangan kerja menjadi dasar yang penting dalam menentukan jurusan saat kuliah. Tapi percayalah apapun jurusan yang dipilih, itu belum tentu dapat menentukan kita apakah kita bisa diterima disana atau tidak. Salah satu agar diterima ke tempat kerja yang diinginkan adalah dari kemampuan kita. Jadi kemampuan kita adalah hal yang dapat menunjang terhadap tempat yang kerja yang diinginkan atau bahkan mungkin kita yang akan membuat lapangan kerja sendiri.
5. Perilaku menyontek saat Ujian Nasional disebabkan para pelajar takut tidak lulus ujian
Pendapat :
Sebenarnya alasan ini memang benar tapi perilaku menyontek saat ujian nasional juga bisa disebabkan karena kurangnya persiapan para pelajar untuk ujian nasional seperti yang seharusnya mereka belajar tetapi mereka sibuk dengan hanphone masing-masing
Halaman 194
# Pendapat pihak afirmasi
=>Peran bahasa asing dalam bahasa indonesia membuktikan adanya hubungan antar bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.
~Analisis
*Kekuatan
Banyaknya kosakata bahasa asing akan memperkaya bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa.
*Kelemahan
Tidak semua orang mengerti bahsa asing.
# Pendapat pihak oposisi
=>Kosakata bahasa asing digunakan sebagai persamaan kata yang mudah di mengerti dan mudah di pahami
~Analisis
*Kekuatan
Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa asing tanpa bantuan dari kosakata bahasa lain.
*Kelemahan
Banyak orang yang lebih menggunakan bahasa asing di bandingkan dengan bahasa Indonesia.