Tugas pengganti MID
1. NEGOSIASI
Teks negosiasi
Beni: “selamat siang buk?”
Penjual:”selamat siang nak , ada yg bisa saya bantu?”
Beni: “Bu saya mau beli gitar ini, kira-kira berapa harganya ?”
Penjual: “Kalau gitar yang itu harga nya 750 ribu nak.
Beni: “Harganya boleh kurang enggak bu?
Penjual: “Hmmm, boleh saja. Mau nawar berapa ya nak?
Beni: “600 ribu, bisa enggak buk ?
Penjual: “Wah, kalau harga segitu rasanya tidak bisa nak.
Beni: “Kalau 625 ribu buk?
Penjual: “Naikin sedikit lagi nak, 650 ribu ibu lepas deh gitar ini.
Beni: “Oke deh bu, saya setuju, ini ya uangnya”
Beni:”assalamualaikum buk”
Penjual:”waalaikumsalam”
Analisis :
Struktur Teks Negosiasi
1. Orientasi “pada siang itu beni ingin membeli gitar di sebuah toko”
Beni: “selamat siang buk?”
Penjual:”selamat siang nak , ada yg bisa saya bantu?”
2. Permintaan
Beni: “Bu saya mau beli gitar ini, kira-kira berapa harganya ?”
3. Pemenuhan
Penjual: “Kalau gitar yang itu harga nya 750 ribu nak.
4. Penawaran
Beni: “Harganya boleh kurang enggak bu?
Penjual: “Hmmm, boleh saja. Mau nawar berapa ya nak?
Beni: “600 ribu, bisa enggak buk ?
Penjual: “Wah, kalau harga segitu rasanya tidak bisa nak.
Beni: “Kalau 625 ribu buk?
Penjual: “Naikin sedikit lagi nak, 650 ribu ibu lepas deh gitar ini.
5. Persetujuan
Beni: “Oke deh bu, saya setuju, ini ya uangnya”
7. Penutup
Beni:”assalamualaikum buk”
Penjual:”waalaikumsalam”
2. SURAT PENAWARAN
PT. MAJU TERUS TBK
Jln. Sudirman no 13padang. Ph (0251) 986254 Fax (0251) 8974021
Email (Pt.Majuterustbk.gmail.co.id)
Nomor : 024/PSWRN/2017 padang, 24 Oktober 2017
Hal : Penawaran barang
Lampiran :1
Kepada
Yth. PT. MUNDUR TERUS
Jln. Syeh burhanudin no 10 padang
Dengan hormat,
Kami perusahaan bernama Pt. Maju terus tbk yang bergerak di bidang peralatan dan mesin kantor ingin menawarkan produk kami untuk perusahaan Saudara dengan harga yang lebih murah dari pada perusahaan lainnya, dengan kualitas mesin yang sangat modern dan bergaransi. Adapun produk yang kami tawarkan kepada anda yaitu sebagai berikut:
Merek dan warna: CANON , hitam
Jenis barang : mesin printer
Tahun pembuatan : 2017
Harga : 3.000.000/unit
Besar harapan saya Saudara tertarik dengan produk yang kami tawarkan. Kami juga akan memberikan diskon 10% untuk pembelian pertama kepada Saudara jika Saudara ingin membeli produk kami. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Dirjen.Shahinul ihsan
Analisis Surat Penawaran
Struktur surat penawaran :
1.Kop surat Berisikan :
a. Nama lembaga / instansi. Penulisan menggunakan huruf kapital.
Kutipan pada teks PT. MAJU TERUS TBK
b. Alamat dan kontak telepon
Kutipan pada teks : Jln. Sudirman no 13padang. Ph (0251) 986254 Fax (0251) 8974021
c. Logo lembaga
2. Nomor surat
a. Kutipan pada teks : Nomor : 024/PSWRN/2017
3.Lampiran
a. Kutipan pada teks : Lamp. : 1 Berkas
4.Perihal (inti / perihal surat tersebut )
a. Kutipan pada teks : Hal : Penawaran Barang
5.Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat)
a. Kutipan pada teks : Padang, 24 Oktober 2017
6.Alamat penerima surat. Hindari kata “kepada”
a. Kutipan pada teks : Yth. PT. MUNDUR TERUS
7. Salam pembuka surat, akhiri dengan koma.
a. Kutipan pada teks : Kepada Hormat,
8. Tubuh surat yang terdiri dari pembuka, isi, penutup.
a. kutipan pada teks : Kami perusahaan bernama Pt. Maju terus tbk yang bergerak di bidang peralatan dan mesin kantor ingin menawarkan produk kami untuk perusahaan Saudara dengan harga yang lebih murah dari pada perusahaan lainnya, dengan kualitas mesin yang sangat modern dan bergaransi. Adapun produk yang kami tawarkan kepada anda yaitu sebagai berikut:
Merek dan warna: CANON , hitam
Jenis barang : mesin printer
Tahun pembuatan : 2017
Harga : 3.000.000/unit
Besar harapan saya Saudara tertarik dengan produk yang kami tawarkan. Kami juga akan memberikan diskon 10% untuk pembelian pertama kepada Saudara jika Saudara ingin membeli produk kami. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
9. Salam penutup surat..
a. Kutipan pada teks : hormat kami
Dirjen Shahibul Ihsan
3. DEBAT
DEBAT
Mosi : “pemerintah menetapkan full day school bagi sekolah-sekolah”
Moderator:
ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah, telah mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif yang mendukung dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?
Tim afirmasi (tim yang menyetujui mosi)
Kami sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah. Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajaran siswa.
Tim oposisi (tim yang menolak mosi)
Kami menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.
Tim netral
Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus pintar-pintar membagi waktiu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama sekali
Analisis Unsur
1. Mosi: Hal atau topik yang diperdebatkan.
2. Tim Afirmasi: Tim yang setuju terhadap hal yang diperdebatkan.
3. Tim Oposisi: Tim yang tidak setuju atau menentang mosi.
4. Tim Netral: Tim yang memberikan argumen 2 sisi,baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi
5. Moderator: Orang yang memimpin jalannya debat.
6. Penulis: Orang yang menulis kesimpulan suatu debat.
Analisi struktur :
1. Pengantar(isu): pemerintah menetapkan full day school bagi sekolah-sekolah
2. Argumentasi : persetujuan dan penolakan terhadap isu full day school
3. Simpulan : sekolah lebih baik dilakukan sepatutnya saja agar para siswa tidak terlalu di paksakan.
Cara Menyimpulkan Teks Debat :
1. Generalisasi: penarikan kesimpulan ini dengan cara umum biasanya menggunakan kata jadi.
2. Sebab Akibat: dalam pola ini sebab bisa menjadi gagasan utamanya,sedangkan akibat menjadi gagasan penjelasan.
4. BIOGRAFI
Biografi Zalfitri TK Makhdum
Zalfitri lahir di Aripan Solok, 18 Desember 1970. Ia kecil di keluarga yang sangat sederhana , setiap hari ia habiskan dengan membantu orangtuanya ke sawah dan ke ladang dan sesekali ia bermain dengan teman-temannya di sawah sambil menggembalakan sapi-sapinya.
Zal lahir di Aripan Solok dari pasangan Rohani & Jamias. Ia bersama 3 saudaranya yang lain di besarkan di desa terpencil itu. Setelah tamat SD ia disuruh oleh ayahnya untuk melanjutkan menimba ilmu di pesantren yang letaknya cukup jauh dari tempat ia tinggal yaitu di Koto Marapak ia menerima usulan Ayahnya tersebut karena menurutnya itu merupakan pilihan yang terbaik “Sebagai anak yang baik Saya tidak ingin mengecewakan ayah saya yang begitu menyayangi saya, jadi apapun yang disuruhnya akan saya lakukan” begitu jelasnya.
Ia menimba ilmu di Koto Marapak selam dua setengah tahun. Setelah merasa ilmunya telah mumpuni ia pun pindah Ke Pesantren Nurulyaqin Ringan-Ringan Pakandangan ia melanjutkan menimba ilmu disana. Setelah ia tamat kelas lima, karena ada krisis guru di kelas enam jadi semua santri yang tamat kelas lima bisa lanjut ke kelas tujuh tetapi karena ia ragu dengan kemampuannya ia merasa ia tak kan sanggup bila ia langsung lanjut ke kelas tujuh. Ia pun berhenti sebentar selama satu tahun untuk menimba lebih banyak ilmu ke Koto Buruak bersama pamannya yang juga memiliki pesantren kecil disana.
Setelah satu tahun ia pun kembali ke ringan-ringan dan satu tahun kemudian ia diangkat menjadi Tuangku ia sangat bangga dengan hal itu. Tahun 1997 ia dijodohkan oleh orangtua nya dengan seorang gadis ia pun menyetujui perjodohan itu karena ia sangat menyayangi orangtua nya ia tidak mau sedikitpun membuat mereka terluka.
Setelah menikah ia pun membawa istrinya merantau ke pauhkambar lalu ia mendirikan sebuah pesantren disana bisa dibilang pesantren yang dibuatnya cukup sukses muridnya mencapai 300orang lalu pada tahun 2010 karena gempa besar yang menimpa sumbar pada tahun 2009 santri pesantren mengalami pengurangan yang begitu besar. Pesatren itu pun tidak bisa beroperasi lagi karena masalah itu.
Setelah itu ia dipanggil oleh Kepala Pesantren Ringan-Ringan ia disuruh untuk mengajar di pesantren itu dimana tempat ia belajar dulu, ia mengajar di kelas paling tinggi yaitu kelas tujuh ia pun sampai kini ia masih mengajar disitu.
Selama pernikahannya ia dianugrahi 3orang anak yaitu Shahibul Ihsan, Nailatul Fitrah Dan Karima Haura Zuhda. Ia mengaku selama kehidupannya hingga sekarang ini ia merasa sangat bahagia.
Hal yang patut di teladani:
1.kepatuhannya kepada orangtuanya
2.kecintaanya kepada kedua orangtuanya
3.kegigihannya dalam menuntut ilmu