TEKS NEGOSIASI
Pada suatu hari doni ingin membeli sebuah motor.. ia sangat membutuhkan motor karema jarak tempat kerja dari rumahnya cukup jauh dan kalau pakai kendaraaan umu m sering macet. Tapi ia tidak ingin motor baru, ia hanya ingin motor bekas atau seken. Lalu ia mengajak temannya pergi ke toko jual beli motor bekas . Ia pun melihat-lihat yang mana yang bagus dan cocok untuk dia. Dan Doni pun disapa ramah oleh pemilik toko tersebut.
Pemilik Toko : “Selamat siang mas, selamat datang di toko kami!
Doni : “ Selamat siang
Pemilik toko : “ Ada yang dapat saya bantu?”
Doni : “ Begini pak saya mau cari motor bekas yang berkualitas, terjamin dan harganya nggak terlau mahal, ada pak?”
Pemilik toko : “ Kebetulan sekali mas berada di tempat yang tepat sekali, mas maunya yang matic atau yang non matic ? disini barangnya bagus-bagus lho mas, !”
Doni : “ Saya pengennya yang matic yang mereknya HONDA.!”
Pemilik toko : “ Oh, ada mas! Mari ikut saya mas,
Si doni pun mengikuti pemilik toko. Ia melihat banyak model motor.
Pemilik toko : “ Nah, ini dia mas, ini adalah yang terbaik dari yang lain. Silahkan di cek dulu. Barangnya dijamin bagus mas, mas nggak bakalan kecewa. Percayalah
Doni pun mencek motor tersebut. Ia mencek aki, kalburator, mesin, surat-surat dan semuanya. Dan akhirnya ia memilih motor tersebut. Lalu ia menanyakan harga motor kepada pemilik toko tersebut.
Doni : “ Yang ini harganya berapa pak?’
Pemilik toko : “ Kalo ini harganya Rp.7.500.000,00 mas
Doni : “ Mahal amat pak, nggak bisa kurang tuh pak?
Pemilik toko : “ Ini udah sesuai dengan kualitas motornya mas, barangnya bagus loh mas, mas udah cek sendiri kan?
Doni : “ Kasih diskonlah pak!”
Pemilik toko : nggak papa lah tu mas, sepadan juga harga dengan brangnya!
Doni : “ Saya suka sama motornya tapi apa nggak bisa kurang, kalau bisa diskon saya ambil deh pak. Kalau nggak bisa ya saya cari tempat yang lain ajalah pak!”
Pemilik toko : “ Mas sendiri maunya berapa ?”
Doni : “Rp. 6.000.000,00 lah pak!”
Pemilik toko : “ Kalau Rp. 6.000.000,00 belum dapat mas, Rp. 7.200.00,00 lah mas!”
Doni : “ Kurangin lah pak, Rp. 6.500.000,00 gimana pak?”
Pemilik toko : “ Nggak bisa mas, ini soalnya barangnya itu nggak abal-abalan mas, terjamin kok mas!
Doni : “ Berapa pas nya ajalah pak?
Pemilik toko : “ Ha Rp. 7.000.000,00 lah mas!
Doni : “ Baiklah pak, saya setuju deh!”
Pemilik toko : “ Oke saya akan persiapan semua perlengkapannya, terima kasih atas kerjasama nya mas”
Doni : “ Sama-sama pak”
Setelah lama tawar menawar akhirnya doni pun sepakat dengan harga Rp. 7.000.000,00. doni pun berhasil membeli motor yang ia inginkan
Struktur teks negosiasi
1. Orientasi, biasanya berupa ucapan salam, fungsinya untuk memulai negosiasi.
Kutipan pada teks :
Pada suatu hari doni ingin membeli sebuah motor. ia sangat membutuhkan motor karena jarak tempat kerja dari rumahnya cukup jauh dan kalau pakai kendaraaan umum sering macet. Tapi ia tidak ingin motor baru, ia hanya ingin motor bekas atau seken. Lalu ia mengajak temannya pergi ke toko jual beli motor bekas . Ia pun melihat-lihat yang mana yang bagus dan cocok untuk dia. Dan Doni pun disapa ramah oleh pemilik toko tersebut.
Pemilik Toko : “Selamat siang mas, selamat datang di toko kami!
Doni : “ selamat siang, terima kasih “
2. Permintaan : suatu hal yang diinginkan pihak pertama.
Kutipan pada teks :
Doni : “ Begini pak saya mau cari motor bekas yang berkualitas, terjamin dan
Harganya tidak terlalu mahal, ada pak?
3. Pemenuhan : kesanggupan hal berupa hal yang diinginkan oleh pihak pertama.
Kutipan pada teks :
Pemilik toko : “ ini udah sesuai dengan kualitas motornya mas, barangnya
Bagus loh mas. Mas udah cek sendiri kan?”
4. Penawaran : puncak negosiasi yang terjadi
Kutipan pada teks :
Doni : “ Kasih diskonlah pak!”
Pemilik toko : Nggak papa lah tu mas, sepadan juga harga dengan
barangnya!”
Doni : “ Saya suka sama motornya tapi apa nggak bisa kurang,
kalau bisa diskon saya ambil deh pak. Kalau nggak bisa ya saya cari tempat yang lain ajalah pak!”
Pemilik toko : “ Mas sendiri maunya berapa ?”
Doni : “Rp. 6.000.000,00 lah pak!”
Pemilik toko : “ Kalau Rp. 6.000.000,00 belum dapat mas, Rp.
7.200.00,00 lah mas?”
Doni : “ Kurangin lah pak, Rp. 6.500.000,00 gimana pak?”
5. Persetujuan : kesepakan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
Kutipan pada teks :
Doni : “ Berapa pas nya ajalah pak?
Pemilik toko : “ Ha Rp. 7.000.000,00 lah mas!
Doni : “ Baiklah pak, saya setuju deh!”
6. Penutup : biasanya ucapan salam atau terimakasih.
Kutipan pada teks :
Pemilik toko : “ Oke saya akan persiapan semua perlengkapannya, terima kasih atas kerjasama nya mas”
Doni : “ Sama-sama pak”
Setelah lama tawar menawar akhirnya doni pun sepakat dengan harga Rp. 7.000.000,00. doni pun berhasil memeli motor yang ia inginkan
SURAT PENAWARAN
PT.SINGGULING JAYA
MENYEDIAKAN JASA PEKERJAAN KEPADA MASYARAKAT DAN MACAM-MACAM MATERIAL BANGUNAN.
ALAMAT : Jl. Singguling empat,pasia laweh.
Nomor : 113/UD.RJ/2013 singguling, 20 November 2013
Lampiran : 1 berkas.
Hal : Penyedia jasa.
Kepada Yth :
PERUSAHAAN CV. MAJU MUNDUR
Di tempat.
Dengan hormat,
Kami dari perusahaan PT.SINGGULING JAYA yang bergerak di bidang penyediaan jasa dan material bangunan bermaksud untuk memberikan jawaban atas surat yang telah anda kirimkan. Berdasarkan daftar penawaran jasa yang telah anda kirimkan, kami selaku perusahaan PT. SINGGULING JAYA menyetujui penawaran yang telah anda berikan.
Dengan demikian kami menyetujui untuk bekerja sama dengan anda, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Direktur pimpinan
