Analisis Puisi Buku “Sunyi”

 

Cinta dan Waktu

Karya Defi Maylani

Ketika ia terdampar di pulau sunyi

Tak ada yang ingin menolongnya.

Kekayaan yang lewat dengan kapal megah

Tak menyahut ketika dipanggilnya

Kecantikan yang lewat dengan wajah anggunnya

Tak menengok ketika dihimbaunya.

Bahkan kekuasaan yang lewat dngan sombongnya

Marah ketika ia meronta-ronta.

Jalani saja dan tunggulah,

Akan ada malaikat yang akan membawa ia terbang

Untuk melupakan kesedihan yang lengket di batin diri.

Hanya waktulah yang tahu

Apa arti cinta yang sebenarnya

Analisis puisi “Cinta dan Waktu”

Karya Defi Maylani

·         Makna Puisi

-ketika kita memiliki suatu masalah/ ketika sedang terpuruk dengan keadaan

Tidak ada yang menolong.

 Orang yang kaya hanya diam ketika kita meminta pertolongan

-Orang yang berparas cantik/tampan juga tidak menoleh ketika kita memanggilnya.

 Orang yang berkuasa malah marah ketika kita sedang memohon pertolongan

-kita jalani saja yang ada dan bersabar menunggu datangnya seseorang yang benar-benar tulus. Dan pada akhirnya kita akan tahu arti cinta yang sebenarnya, siapa yang benar-benar tulus.

Unsur Intrinsik

·         Tema : Penantian

·         Latar Suasana: Sedih

·         Simbol/lambang :

                    – “Akan ada malaikat yang akan membawa ia terbang”: Akan datang seseorang yang akan                   menghibur/menolong.

                  -“ Bahkan kekuasaan yang lewat” : Oran yang berkuasa

·         Amanat: Terkadang disaat kita sedang terpuruk kita harus menunggu seseorang yang benar-benar tulus datanng dan menolong kita.

 Unsur Ekstrinsik

·         Diambil dari keadaan social penyair, dimana si penyair tidak ada yang mengacuhkan ketika ia sedang terpuruk

Leave a Reply