1. * Halaman 159
|
Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi |
Bukti Kutipan |
|
Kedua pihak memiliki keinginan untuk melakukan negosiasi |
Ayah : Jadi Dira maunya gimana? |
|
Tidak memaksakan pihak lain |
Dira : Dira boleh nggak yah diizinin bawa motor ke sekolah? Ayah : Tapi Dira, itu kan terlalu beresiko , ayah nggak mau kamu kenapa-napa nantinya. |
|
Praktis, mempunyai alas an yang logis. |
Dira : Jadi gini yah, Dira sering telat datang ke sekolah karna naik transportasi umum. Transportasi umum itu kan juga harus nyari penumpang yah, jadinya Dira lama sampai ke sekolah. |
|
Solusi masuk akal. |
Ayah : Jadi Dira maunya gimana? Dira : Dira boleh nggak yah diizinin bawa motor ke sekolah? |
|
Kesediaan partisipan untuk berkompromi. |
Ayah : Ya sudah, tapi bawa motornya jangan ngebut-ngebut ya. |
2. * Halaman 161
|
Pengajuan |
Alasan |
|
Dira meminta kepada ayahnya agar diizinkan untuk membawa motor ke sekolah. |
Karena jika Dira menggunakan transportasi umum ke sekolah, Dira smenjadi sering terlambat ke sekolah karena transportasi umum itu harus menunggu penumpang terlebih dahulu. |
3. * Halaman 169
|
Kalimat Persuasif |
Makna Tersirat |
|
“Jadi gini yah, Dira sering telat datang ke sekolah karna naik transportasi umum” |
Dira ingin ke sekolah menggunakan kendaraan lain selain transportasi umum. |
|
“Dira janji kok yah, akan hati-hati” “Dira janji akan mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan begitu,insyaallah Dira nggak akan kenapa-napa” |
Dira membujuk ayahnya agar ayahnya mengizinkan Dira untuk membawa motor ke sekolah. |
