Tester Terjamin
Suatu hari di suatu mall, Arudi ingin membeli cup cake di sebuah stand.
Arudi : ”Siang mbak. Ini cup cake untuk testernya ya? boleh dicoba gak?”
Mbak : ”Boleh kok dik, coba aja dijamin enak kok.”
Arudi : ”Hmm… iya enak ya (sambil memakan cup cake tester tersebut)
Saya beli 2 deh mbak.”
Mbak : ”Ok, silahkan tunggu ya.”
Setelah Arudi membeli biskuit cup cake dan memakannya ternyata berbeda dengan testernya.
Arudi : ”Mbak kok cup cakenya gak enak? katanya dijamin enak,gimana sih.”
Mbak : ”ya kan yang dijamin testernya, testernya enak kan.”
Arudi : (terdiam dengan wajah datar)
Struktur
Abstrak ( gambaran mengenai isi teks) : Suatu hari di suatu mall, Arudi ingin membeli cup cake di sebuah stand.
Orientasi (kondisi kejadian berawal) : Siang hari di suatu mall
Krisis awal permasalahan utama) : Arudi : ”Siang mbak. Ini cup cake untuk testernya ya? boleh dicoba gak?”
Mbak : ”Boleh kok dik, coba aja dijamin enak kok.”
Reaksi (reaksi tokoh dalam menghadapai masalah) : Arudi : ”Mbak kok cup cakenya gak enak? katanya dijamin enak, gimana sih.”
Koda (bagian akhir dari teks) : Arudi : (terdiam dengan wajah datar)
Ciri Bahasa
Teks anekdot di atas menggunakan pertanyaan retoris dan konjungsi temporal.
- · Pertanyaan retoris terdapat pada kalimat Ini cup cake untuk testernya ya? boleh dicoba gak?, sebab tester sudah pasti boleh dicoba, tidak ada tester yang tidak boleh dicoba.
- · Konjungsi yang digunakan adalah konjungsi temporal : setelah
Ahmad Aldi
X ISS 1
my blog : donquixoteuchihaaldi.blogspot.com