Observasi sirih merah

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbilalamin kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada guru Bahasa Indonesia ibu RITA ANGGRAINI, S.Pd yang telah membimbing kami, sehingga kami kelompok 3 bisa menyelesaikan makalah ini sesuai prosedur. Dan ucapan terimakasih juga penulis haturkan  kepada teman-teman X IIS1 yang juga berperan dalam pembuatan makalah ini.

Makalah yang berjudul “Daun Sirih Merah  ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia, khususnya pembuatan makalah kelompok mengenai hasil observasi Daun Sirih Merah.

Dalam penulisan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan, baik dalam konteks penulisan maupun konten makalah ini  .Oleh karena itu,kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

 

 

                                                                                    Lubuk Alung, 11 September 2016

 

 

 

                        Kelompok 3,

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

                                                                                                                         Halaman

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………….. 1

C. Tujuan……………………………………………………………………………………………….. 1

D. Manfaat…………………………………………………………………………………………….. 1

 

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Sirih Merah……………………………………………………………………………. 2

B. Cara Membudidayakan Sirih Merah………………………………………………………. 2

C. Cara Hidup Sirih Merah……………………………………………………………………….. 2

D. Cara Pemanenan Sirih Merah……………………………………………………………….. 3

E. Pasca Panen Sirih Merah………………………………………………………………………. 3

F. Manfaat Sirih Merah……………………………………………………………………………. 3

G. Efek Samping Sirih Merah…………………………………………………………………… 4

 

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………… 5

B. Saran…………………………………………………………………………………………………. 5

 

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………. 6

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Sekarang ini masyarakat lebih sering menggunakan obat dari rumah sakit dibandingkan obat tradisonal padahal lingkungan kita begitu banyak dijumpai obat-obatan tradisional. Obat tradisional mempunyai banyak manfaat baik untuk mencegah maupun mengobati penyakit. Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan manfaat dari tumbuhan obat tradisional yaitu “sirih merah” yang mungkin belum sempurna tetapi kami akan mencoba membuat lebih sempurna.

B.   Rumusan Masalah

Dalam makalah ini kami akan menyelesaikan beberapa masalah yaitu:

1.         Apa itu sirih merah ?

2.         Bagaimana cara sirih merah hidup?

3.         Bagaimana cara membudidayakan sirih merah?

4.         Bagaimana cara memanen sirih merah?

5.         Bagaimana cara pengolahan sirih merah ?

6.         Apa saja manfaat dan efek samping sirih merah ?

 

C.   Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1.    Kita mengetahui definisi sirih merah.

2.    Kita mengetahui cara budidaya, cara hidup, dan pemanenan sirih merah.

3.    Kita mengetahui cara pengolahan sirih merah.

4.    Kita mengetahui manfaat dan efek samping sirih merah.

 

D.   Manfaat

dengan adanya makalah ini semoga dapat dimanfaatkan sebagai informasi agar kita mengetahui manfaat dari sirih merah bagi kehidupan, sehingga memberikan manfaat kepada kita semua.

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.   Definisi Sirih Merah

Sirih merah adalah yang merambat yang memiliki nama ilmiah yaitu piper ornatum atau disebut juga piper crocatum . sirih merah ditanam karena memiliki khasiat dan keindahan pada daunnya. Sirih merah masih berkerabat dengan sirih lain maupun lada. Sirih merah pertama kali dijumpai di Sulawesi, yang memiliki kandungan kingdom.

Urutan kingdom nya sebagai beikut :

Kingdom: Plantae (tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Manoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: magnoliopsida (berkeping dua)

Sub Kelas: Magnoliidae

Ordo: Piperales

Famili: Piperaceae (suku sirih-sirihan)

Genus: Piper

Spesies: Piper crocatum Ruiz & Pav

Nama daerah: sirih merah

Berikut ini adalah beberapa kandungan zat kimia pada sirih merah yang baik bagi kesehatan. Yaitu:

·        Eugenol

·        Polifenol

·        Alkaloid

·        Allyprokatekol

·        Saponin

B.     Cara Budidaya Sirih Merah
Cara pembudidayaan sirih merah yang termudah adalah dengan cara metode stek. Berikut langkah langkahnya:

1.           Sediakan media stek berupa tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1, Masukan kedalam polybag yang bagian bawahnya telah dilubangi.

2.           Pilih batang sirih merah yang sudah tua.

3.           Potong bagian batang yang memilik 2-3 lembar daun, potong sekitar 2 ruas.

4.           Rendam bagian batang kedalam air kira-kira 15 menit, lalu angkat.

5.           Masukan stek kedalam media tanam yang sudah di sediakan.

6.           Letakan stek ke tempat yang teduh.

 

C.   Cara Sirih Merah Hidup

Tumbuhan sirih merah lebih suka tumbuh ditempat teduh dan sejuk, sirih merah hanya butuh 60-75% cahaya matahari. Jika sirih merah hidup sesuai tempatnya maka sirih merah akan menghasilkan daun yang lebar dan warna merah maroon terlihat menarik jika dibalik, batangnya pun akan tumbuh gemuk.

Sebaliknya jika sirih merah terkena banyak air maka akar dan batangnya akan membusuk. Musuh utama sirih merah adalah keong dan semut. Jika hendak menyiramnya jangan gunakan air sembarangan, karena akan terdapat binatang kecil-kecil yang dapat merusak daun.

 

 

D.   Cara Pemanenan Daun Sirih Merah

Tanaman ini siap dipanen saat berumur 4 bulan, saat itu sirih merah telah terdapat 16-20 daun dan daunnya pun relative besar dengan panjang 15-20 cm. daun yang dipetik terasa tebal dan kaku.

Aroma daun tajam dan rasanya pahit, ini bisa dipanen minimal satu kali dalam satu pekan. Pemetikan dilakukan mulai dari bawah menuju keatas dengan menggunakan pisau, pemetikan lebih baik dilakukan di pagi hari hingga pukul 11.00 WIB, bila dipetik pada sore hari akan menghambat proses pengeringan.

 

E.   Pasca Panen Sirih Merah

Selesai dipetik daun disortir dengan standar mutu daun bersih, tebal, dan mengkilap. Daun kotor, cacat, dan kusam harus dibuang. Daun yang telah disortir direndam dalam air selama 15 menit untuk membersihkan debu yang menempel, kemudian bilas lalu tiriskan.

Selanjutnya  dau  diiris denagn alat yang bersih,sterildan tajam ,dengan lebar irisan sekitar 1 cm , langsung di tiriskan diatas nampan yang di beralas kertas selama 1 jam , setelah kering 60% tutup dengan kain hitam transparan  untuk melindungi dari debu dan serangga.

Setelah kering masukan ke kantong plastik tebal transparan, bila pelu berikan silica gel untuk menyerap kadar air, tutup rapat kantong dan beri label tanggal kering,kemudian simpan ditempat bersih, tidak lembab dan mudah dijangkau.

Jika ingin mengkonsumsi daun sirih merah ambil 3-4 lembar dan rebus hingga mendidih dan minum rebusan setelah dingin dan melalui saringan
sirih merah juga dapat dinkonsumsi langsung tanpa proses pengeringan yaitu dengan cara langsung menyeduh daun sirih merah yang sudah di bersihkan dengan air panas.

 

F.    Manfaat Sirih Merah

Adapun manfaat dari sirih, yaitu :

1.                Untuk mengobati sakit maag

Siapkan beberapa lembar daun sirih merah lalu cuci hingga bersih, setelah itu tumbuk sampai halus dan beri sedikit air panas, setelah itu oleskan keseluruh bagian perut.

2.                Untuk mengatasi gatal-gatal

Ambil 20 lembar daun sirih merah yang masih segar, rebus hingga mendidih kemudian pakai untuk mandi.

 

3.                Mengatasi gusi berdarah

Rebus 5 lembar daun sirih merah yang masih muda, lalu rebus hingga mendidih, setelah dingin kumur-kumur dengan rebusan tersebut.

 

4.                Mengobati mata merah

Rebus lah daun sirih merah, dan setelah agak dingin basuhkan pada mata.

 

5.                Mengatasi sariawan

Kunyah 1-2 lembar daun sirih merah sampai hancur lalu buang ampasnya.

 

6.                Mengatasi bau mulut

Siapkan dua lembar daun sirih lalu peras airnya dan minum.

 

7.                Mengatasi batuk

Rebus dengan 2 gelas air kemudian air rebusan yang sudah dingin diminum.

 

8.                Mengurangi bau badan

Tumbuk 2 lembar daun sirih lalu oleskan pada ketiak dan diamkan beberapa saat sebelum mandi.

 

G.  Efek Samping

Efek samping dari sirih merah tidak ada, jika dikonsumsi secukupnya hanya saja sebagian orang beranggapan mengkonsumsi sirih merah dapat merusak hati karena rasa sirih merah sangat pahit.

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.   Kesimpulan

      Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sirih merah merupakan alternative, apalagi saat ini marak terjadinya pengedaran obat palsu maupun obat kadaluarsa.

      Selain itu efek samping dari penggunaan sirih merah tidak terlalu berbahaya dan kelemahan sirih merah hanya pada rasanya yang pahit.

 

B.   Saran

      Dari uraian yang ada diatas dan kesimpulan maka penulis mempunyai saran yaitu :

Sebaiknya masyarakat lebih memanfaatkan tumbuhan tradisional salah satunya sirih merah, karena sirih merah mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

 

 

      

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply