resensi novel 99 cahaya dilangit Eropa oleh Azizah Mulyanis

Resensi novel 99 cahaya di langit Eropa

 

 

 

Judul                 : 99 Cahaya Di Langit Eropa

Penulis               :  Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendra

Penerbit            : PT Gramedia Pustaka Utama

Bahasa             :

Tebal                : 340 halaman

ISBN               : 978-602-03-0052-8

 

     A. Sinopsis Novel

     Novel “99 Cahaya Di Langit Eropa berisi tentang kisah perjalanan kedua penulis selama berada di Eropa. Hanum dan Rangga tinggal selama 3 tahun di Eropa saat Rangga mendapat beasiswa program doktoral di Universitas di Austria. Tidak  hanya Menara Eiffel, Tembok Berlin, Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro, Colloseum Roma atau gondola-gondola di Venezia. Namun, mereka menemukan keindahan lain dari Eropa, mereka menjelajah sejarah dan menemukan bahwa Islam pernah berjaya di Eropa.Dan seorang Fatma yang mempunyai hati yang besar menerima aci maki dari kaum non muslim.

     Tempat selnjutnya yaitu Paris, Perancis.  Disana Hanum bertemu dengan seorang mualaf, Marion Latimer namanya, ia bekerja sebagai ilmuwan di Arab World Institute Paris. Marion menunjukkan kepada penulis bahwa Eropa adalah pantulan cahaya kebesaran Islam. Eropa menyimpan harta karun sejarah Islam yang luar biasa berharganya. Seperti kufic-kufic pada keramik yang berada di musse louvre. Yang lebih mencengangkan Hanum, pada lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus, hijab yang dipakai Bunda Maria bertakhtakan kalimat tauhid, Laa ilaaha illallah.

     Setelah ke Paris, mereka melanjutkan ke Cordoba dan Granada.  Cordoba adalah ibukota Andalusia dimana peradaban Eropa dimulai.Di Cordoba terdapat Mezquita, yaitu masjid besar yang menjadi Kathedral setelah jatuh ke tangan Raja Ferdinand dan ratu Isabela. Sementara itu Granada adalah kota terkahir dimana islam takluk di daratan Eropa. di Granada terdapat benteng megah yang menjelaskan betapa megahnya Islam di masa keemasan.

     Terakhir Istanbul. Istanbul juga saksi sejarah dimana Islam pernah memiliki masa keemasan. Pada masa itu, luas wilayah Islam lebih luas dari kerajaan Romawi. Namun, di Turki tidak meninggalkan istana yang megah, melainkan Hagia Sophia, bekas gereja besar dan sempat dijadikan masjid. Sekarang telah dijadikan museum oleh pemerintah Turki.

     B. Unsur Intrinstik Novel

        1. Tema :

·         Menapak Jejak Islam di Benua Eropa.

        2. Tokoh :

·         Hanum                   :Protagonis, karena merupakan mempunyai rasa keinginan tahu pada islam yang sangat besar.

·         Rangga                 : Protagonis, karena bersama-sama hanum menjelajahi eropa.

·         Fatma                   : Protagonis, karena dialah yang pertama kali mengajak hanum menyusuri rahasia-rahasia kebesaran islam

                                        di eropa.

·         Eyse                     : Protagonis, karena anak dari Fatma yang selalu menuruti  ibunya.

·         Selim                    : Protagonis, karena membantu Fatma dan menjelaskan segala yang diketahuinya tentang islam di eropa.

·         Paul                      : Antagonis, karena telah menghina kerajaan turki yang pernah berkuasa.

·         Imam Hashim        : Protagonis, karena menjelaskan tentang  islam di daerah Wina.

·         Natalie Dewan       : Protagonis, karena merupakan agen muslim sejati yang tidak hanya mempromosikan islam bukan hanya

                                         dari mulut tapi dari

·         Marion                   : Protagonis, karena membantu Hanum menjelajahi eropa.

·         Gomez                   : Protagonis, karena mengantar rangga dan hanum ke tempat-tempat sejarah islam di eropa.

·         Hasan                    : Protagonis, karena sudah menjadi agen muslim yang baik di spanyol.

·         Sergio                    : Protagonis, karena menjadi pemandu yang baik dalam  menjelaskan.

         3. Alur :

·         Novel ini menggunakan alur campuran.

         4. Amanat :

·         Jadikanlah sejarah menjadi pelajaran berharga bagi kita khususnya generasi muda islam.

 

C. Keunggulan dan kelemahan novel 

          a. Keunggulan Novel

·         Kelebihan buku 99 cahaya di langit eropa ini adalah saat kita membaca buku ini, kita seakan-akan taerasa sedang berkeliling Benua Eropa

·         Buku ini juga dapat menambah wawasan/pengetahuan tentan sejarah Islam di Benua Eropa

          b. Kelemahan Novel

·         Novel ini sangat tebal dan memiliki sedikit gambar jadi membut orang lebih cepat bosan untuk membacanya.

 #nama : Azizah Mulyanis

#kelas : X IIS 1

Leave a Reply