Tips Menulis Daftar Riwayat Hidup untuk Pemula

Bindonline.com – Bagaimana cara agar bisa menulis daftar riwayat hidup bagi pemula? Jika membahas tentang daftar riwayat hidup, yang ada di benak kita adalah tentang surat lamaran kerja. Dalam menulis sebuah lamaran pekerjaan kamu tidak boleh melewatkan untuk tidak mencantumkan daftar riwayat hidup.

Mencantumkan daftar riwayat hidup malah bisa meningkatkan peluangmu untuk bisa bekerja di perusahaan impianmu. Akan tetapi terkadang mereka yang belum pernah menulis daftar riwayat hidup kesulitan ketika harus menulisnya pertama kali. Apalagi orang tersebut belum memiliki pengalaman kerja sehingga bingung kira-kira apa yang harus mereka cantumkan di dalamnya.

Di sisi lain, daftar riwayat hidup juga mencantumkan informasi mengenai kemampuan serta pengalaman yang dimiliki seseorang. Kamu harus bisa bagaimana caranya untuk mempromosikan dirimu melalui daftar riwayat hidup yang kamu baut tersebut. Maka dari itu, kamu perlu memberikan perhatian secara khusus agar nanti kamu bisa membuatnya secara benar.

Maka dari itu, tugas kami adalah membantu mereka yang belum pernah menulis daftar riwayat hidup. Bisa juga informasi yang akan kami berikan ini bermanfaat bagi mereka yang masih bingung karena khawatir yang mereka buat tersebut kurang tepat.

Apa itu Daftar Riwayat Hidup?

Menulis daftar riwayat hidup yang benar

Sebelum masuk ke pembahasan tentang apa saja tips di dalam menulis sebuah daftar riwayat hidup, kamu perlu memahami pengertiannya. Daftar riwayat hidup juga ada yang menyebutnya sebagai CV. Ini merupakan sebuah dokumen yang sangat penting pada saat kamu mengajukan lamaran pekerjaan di sebuah perusahaan. Meskipun perusahaan tersebut tidak besar, namun kamu tetap harus melampirkan dokumen ini dalam surat lamaranmu. Sebenarnya bahasa yang kamu tuangkan di dalam CV ini tidak jauh berbeda dengan pada saat membuat surat resmi. Maksudnya, bahasa yang ada di dalam CV harus menggunakan bahasa yang formal. Bukan menggunakan bahasa yang kamu gunakan untuk berbicara sehari-hari.

Selain itu, membuat CV juga masih harus memperhatikan beberapa hal. Mengapa? Karena daftar riwayat hidup bisa berpengaruh pada peluangmu apakah nanti bisa melamar di perusahaan tersebut kemudian mendapat panggilan atau tidak. Meskipun sebenarnya kamu adalah orang yang cocok, akan tetapi karena CV yang kamu buat sembarangan maka kamu bisa saja tidak mendapat panggilan untuk interview.

Tips dalam Menulis Daftar Riwayat Hidup

Tips dalam Menulis Daftar Riwayat Hidup

Setelah memahami pengertiannya, berikut ini kami akan menjelaskan apa saja tips dalam menulis daftar riwayat hidup yang benar. Kemudian kamu bisa membuat sebuah daftar riwayat hidup yang sesuai ketentuan. Dengan begitu, HRD atau pihak lain yang membacanya pun akan merasa tertarik dan bukan tidak mungkin kamu akan langsung mendapatkan panggilan untuk interview.

1. Jangan Hanya Fokus pada Desain, Melainkan juga Konten

Tips pertama yang harus kamu ingat adalah jangan terlalu fokus pada desain. Memang salah faktor yang membuat HRD atau rekruter tertarik melihat daftar riwayat hidup adalah karena desainnya. Untuk itu penting untuk memiliki daftar riwayat hidup dengan desain yang mampu membuat HRD penasaran dan ingin membacanya.

Akan tetapi, jangan sampai karena terlalu fokus pada desain sehingga kamu kurang memperhatikan kontennya. Apalagi sekarang banyak perusahaan sudah menggunakan ATS atau applicant tracking system. Ini merupakan sebuah sistem yang akan langsung merekrut calon pelamar menggunkan kata kunci atau keyword tertentu.

Melalui sistem inilah yang akan menjadi penilaian utama adalah konten atau isi dari daftar riwayat hidup yang kamu buat. Maka dari itu, kamu harus membuat daftar riwayat hidup yang kontennya benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Paham Deskripsi Pekerjaan juga Termasuk Tips dalam Menulis Daftar Riwayat Hidup

Paham Deskripsi Pekerjaan juga Termasuk Tips dalam Menulis Daftar Riwayat Hidup

Kamu harus selalu memahami seperti apa deskripsi dari pekerjaan yang akan kamu lamar. Ini akan berperngaruh terhadap daftar riwayat hidup yang kamu buat. Kamu harus bisa menjelaskan seperti apa potensi atau kemampuan yang kamu miliki. Tujuannya untuk membuat rekruter yakin bahwa kamu memang orang yang tepat untuk menempati posisi tersebut.

Untuk itu kamu harus menyesuaikan antara daftar riwayat hidup terhadap deskripsi pekerjaan. Cantumkan kemampuan atau skill yang relevan. Dengan begitu, HRD akan memutuskan untuk memanggilmu karena memang kemampuan yang kamu miliki tengah dibutuhkan perusahaan.

3. Cantumkan Informasi Kontak

Tips menulis daftar riwayat hidup yang benar adalah jangan lupa untuk mencantumkan informasi kontak. Beberapa informasi yang wajib kamu cantumkan antara lain alamat email serta nomor telepon. Tujuannya yaitu untuk memberikan kemudahan pada rekruter ketika ingin menghubungimu.

Ingat, pastikan informasi kontak yang kamu cantumkan masih aktif. Selain itu, kamu juga harus selalu siap ketika tiba-tiba menerima telepon dari perusahaan. Banyak kasus di mana nomor seseorang tidak dapat dihubungi karena mungkin orang tersebut memang kurang memperhatikan jika ada yang menelponnya.

4. Menjelaskan Dirimu Secara Singkat

menulis daftar riwayat hidup dengan menjelaskan dirimu secara singkat

Di dalam daftar riwayat hidup juga harus ada informasi tentang identitas dirimu. Namun perlu kamu ingat bahwa mencantumkan identitas diri tidak boleh terlalu panjang lebar. Kamu harus memberikan informasi tersebut secara jelas dan singkat.

Semakin singkat informasi yang kamu beirkan, maka rekruter pun akan semakin tertarik untuk mengetahui secara lebih lanjut tentang profil dirimu. Kemudian rekruter akan menghubungimu dan menanyakan informasi tentang identitas dirimu tersebut.

Selain itu, kamu juga harus bisa menjawab setiap pertanyaan terkiat identitas diri sesuai dengan apa yang kamu kirim. Dengan begitu, HRD atau rekruter pun akan yakin bahwa kamu adalah orang yang selama ini dibutuhkan.

5. Menunjukkan Kemampuan Diri

Kamu perlu menunjukkan skill yang kamu miliki tanpa harus narsis. Ingat, yang harus kamu lakukan adalah menunjukkan skill tanpa memberikan penilaian terhadap dirimu sendiri. Mengapa? Alasannya karena hal tersebut bisa menjadi bias.

Untuk itu kamu perlu menunjang kemampuan yang kamu miliki. Misalnya dengan mencantumkan prestasi seperti sertifikat maupun portofolio. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa kemampuan yang kami miliki memang sesuai dengan apa yang sedang dicari oleh perusahaan. Ini akan meningkatkan peluangmu agar bisa diterima di tempat kerja tersebut.

6. Mengoreksi Kembali

Tips menulis daftar riwayat hidup yang terakhir adalah kamu masih harus mengoreksinya kembali. Berbagai informasi yang sudah kamu cantumkan di dalam daftar riwayat hidup masih perlu kamu koreksi. Pastikan informasi yang kamu masukkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Kamu juga perlu mengecek setiap kata dan pastikan tidak ada satu kata pun yang salah. Apalagi sekarang dalam proses perekrutan menggunakan sistem ATS. Oleh karena itu, penting sekali untuk menghindari yang namanya kesalahan ketik.

Sekian pembahasan tentang beberapa tips penting dalam membuat daftar riwayat hidup. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantumu dalam membuat daftar riwayat hidup yang menarik. Setelah itu, rekruter pun akan tertarik dan tinggal menunggu waktu sampai kamu menerima panggilan interview.

Leave a Reply